Kuartal III 2020, Pertanian Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 08 Agustus 2020 - 16:45 WIB

Petani sedang menanam padi
Petani sedang menanam padi

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2020 minus 5,32%. Hal ini membuat Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan prihatin. Ia berharap pemerintah segera tanggap mengambil langkah tepat untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III nanti agar menjadi positif.

"Saya mendorong pemerintah untuk menjadikan sektor pertanian sebagai lokomotif penyelamat Indonesia dari resesi ekonomi, karena telah terbukti sektor pertanian berkontribusi paling tinggi dalam menyelamatkan pertumbuhan ekonomi kita selama masa pandemi ini," ungkap Johan, melalui sambungan telepon, Sabtu (8/8/2020).

Berdasarkan data BPS, sektor pertanian telah mencatatkan pertumbuhan paling tinggi pada kuartal II tahun 2020, yaitu tumbuh sebesar 16,24%.

"Ke depan pertanian masih tetap menjadi andalan untuk menggerakkan ekonomi. Kebijakan yang diambil harus diorientasikan untuk membuka ruang sektor pertanian dalam arti luas untuk terus tumbuh dan bergerak," papar Johan.

Legislator dari Dapil NTB ini mengungkapkan bahwa telah banyak para pakar dan akademisi yang menyarankan agar sektor pertanian menjadi prioritas pemerintah untuk menyelamatkan Indonesia dari ambang resesi ekonomi.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri mengatakan strategi yang dijalankan Kementerian Pertanian dibawah komando Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di masa pandemi sangat tepat.

"Pandemi Covid-19 ini tentu menimbulkan berbagai hambatan. Kami (Kementan:red) telah memformulasikan dua agenda darurat/jangka pendek. Agenda tersebut terdiri dari stabilitas harga pangan termasuk pengendalian harga, fasilitas pembiayaan petani dan padat karya pertanian," ujar Kuntoro.

Agenda berikutnya, Kuntoro melanjutkan yaitu, agenda temporary/menengah, melalui diversifikasi pangan lokal, supporting daerah-daerah defisit dan antisipasi kekeringan.

Dan agenda ketiga, Kuntoro menyebutnya sebagai agenda permanen/jangka panjang yakni dengan melakukan ekstensifikasi tanaman pangan, peningkatan produksi per tahun, pengembangan korporasi petani dan pengembangan para petani milenial.

"Bagaimanapun capaian ini merupakan kontribusi dan dukungan dari berbagai stakeholders. Kementan selalu terbuka dengan berbagai pihak untuk berkolaborasi. Mudah-mudahan, momentum hari kemerdekaan ini bisa melecut kinerja di semua sektor kembali tumbuh positif," kata Kuntoro.

Untuk itu, Johan mendesak pemerintah segera membuat kebijakan penambahan anggaran yang signifikan untuk mendorong sektor pertanian, termasuk didalamnya tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan dan kehutanan menjadi kunci penting menuju pemulihan ekonomi nasional.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…