Komisi I Minta Kemenlu Pastikan Keselamatan WNI Pasca Ledakan Lebanon

Oleh : Krishna Anindyo | Kamis, 06 Agustus 2020 - 11:25 WIB

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan duka mendalam atas ledakan hebat yang mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut, Selasa (4/8/2020), yang menyebabkan paling tidak 73 orang meninggal dan lebih dari 3.000 lainnya luka-luka.

"Saya sampaikan duka mendalam kepada seluruh korban ledakan dahsyat itu baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka, disaat pandemi seperti ini yang belum selesai, rakyat Lebanon harus merasakan musibah yang lain. Semoga Allah SWT menguatkan rakyat Lebanon," jelas Kharis Almasyhari dalam keterangan pers yang diterima redaksi Industry.co.id pada Rabu (5/8/2020).

Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) ini meminta kepada Kementerian Luar Negeri untuk segera mendata dan memastikan apakah ada korban Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak dalam ledakan tersebut dan segera memberikan pendampingan dan bantuan yang diperlukan.

Berdasarkan data  Kementerian Pertahanan dan Kemenlu di Lebanon, terdapat  1.234 TNI anggota kontingen Garuda yang bertugas menjaga demarkasi perbatasan Libanon-Israel dan terdapat ratusan WNI yang bekerja di sana.

“Semoga semua tidak ada disekitar ledakan dan semoga sehat wal’afiat,” tutur Kharis.

Selain keselamatan WNI, Kharis juga mendorong Pemerintah Indonesia memberikan bantuan sebagai negara sahabat kepada Lebanon atas terjadinya musibah tersebut serta mendorong agar dilakukan investigasi menyeluruh dan serius karena eskalasi ledakan yang begitu besar.

“Kemarin Perdana Menteri  Lebanon  Yang Mulia Hassan Diab mengatakan kepada media adanya 2.750 ton amonium nitrat - bahan untuk pupuk dan peledak yang disimpan di gudang yang mengakibatkan ledakan dahsyat itu. Saya pikir dengan tetap menjunjung tinggi kedaulatan negara Lebanon, Indonesia harus mendorong dilakukan investigasi menyeluruh, jelas dan terang sehingga dapat menjelaskan kepada masyarakat Libanon dan dunia” tutup Kharis.

Sebelumnya diberitakan, ledakan dahsyat terjadi di Pelabuhan Beirut (Port of Beirut), Lebanon, Beirut, Selasa (4/8/2020). Akibatnya, 78 orang meninggal dan korban luka mencapai hampir 4.000 orang. Perdana Menteri Hassan Diab mengatakan, sebanyak 2.750 amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…