Jababeka Bakal 'Giring' Relokasi Pabrik Tujuh Perusahaan Asing ke Kawasan Industrinya

Oleh : Ridwan | Selasa, 28 Juli 2020 - 10:45 WIB

Kawasan Industri Kendal
Kawasan Industri Kendal

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mengapresiasi usaha Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam mendukung relokasi industri dari China.

Corporate Secretary KIJA, Muljadi Suganda, memaparkan, pihaknya memiliki dua kawasan industri yang sudah beroperasi baik di Cikarang dan Kendal yang siap menyambut relokasi industri tersebut.

Dijelaskan Muljadi, kawasan industri Jababeka sudah matang (matured) dengan faktor-faktor utama yang dibutuhkan oleh industri, seperti infrastruktur yang berkualitas internasional termasuk kehandalan tenaga listrik dan pelayanan Cikarang Dry Port yang dapat mendukung layanan logistik lebih efisien dan kompetitif.

"Lalu, fasilitas kawasan yang lengkap serta dukungan existing tenant lebih dari 30 mancanegara baik skala UMKM dan besar, seperti Unilever, Loreal, Nissin, Samsung, Komatsu dan lainnya," ujarnya dilansir Kontan (27/7/2020).

Muljadi melanjutkan, pihaknya akan terus melakukan ekspansi di Kawasan industri Jababeka sehingga investor asing dari China, Taiwan, Jepang dan Korea tertarik relokasi di kawasannya.

Sebagai informasi, BKPM mendukung relokasi sejumlah pabrik milik tujuh perusahaan multinasional ke Indonesia. BKPM sendiri mengakui lembaganya menonjolkan tawaran penggunaan kawasan industri di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, lantaran unggul dari segi skema sewa lahan jangka panjang.

KIJA memiliki lahan industri di wilayah Kendal, Jawa Tengah atau Kawasan Industri Kendal (KIK). Kawasan yang merupakan usaha patungan antara KIJA dan Sembcorp ini, sudah diisi lebih dari 60 tenan dari perusahaan multinasional.

"Dengan adanya relokasi perusahaan asing tersebut, maka kesiapan infrastruktur dan lahan yang dimiliki Jababeka siap menampung para investor tersebut sehingga diharapkan dapat memberikan pertumbuhan penjualan Kawasan industri Perseroan khususnya di tengah pandemi covid-19 ini," tutur Muljadi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…

Bluetooth Speaker Partymax Lengkap dengan Teknologi TWS

Jumat, 19 April 2024 - 09:45 WIB

Teman Setia di Momen Berharga: Bluetooth Speaker Partymax Lengkap dengan Teknologi TWS

Di era di mana musik dan hiburan bergerak dinamis dan gaya hidup yang makin modern, hal ini telah mengubah cara kita dalam menikmati musik dan memanfaatkan speaker dalam kegiatan sehari-hari…

Wadan Kormar Terima Kunjungan Kerja Komandan Grup C Paspampres

Jumat, 19 April 2024 - 07:40 WIB

Wadan Kormar Terima Kunjungan Kerja Komandan Grup C Paspampres

Dalam rangka membangun komunikasi serta sinergitas, Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima kunjungan kerja Komanda Grup C Pasukan Pengamanan Presiden…

Trans Papua Segera Dibangun, Konsorsiun HK-HKI Menangkan Lelang

Jumat, 19 April 2024 - 06:58 WIB

Trans Papua Segera Dibangun, Konsorsiun HK-HKI Menangkan Lelang

Menutup Triwulan I Tahun 2024, Konsorsium PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) ditunjuk sebagai pemenang lelang Pembangunan Jalan Trans Papua ruas…

RS Siloam Cinere Depok

Jumat, 19 April 2024 - 06:46 WIB

Siloam Hospitals Jantung Diagram : Parkinson Dapat Dicegah, Proses Pengobatan Berdasarkan Kondisi Pasien

Parkinson adalah penyakit progresif pada otak dan sistem saraf yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk bergerak. Penyebab utama Parkinson adalah kerusakan sel saraf pada area substantia nigra…