Memaknai Lawatan Bepala BKPM Bahlil Lahadalia di Morowali

Oleh : Rizal Calvary Marimbo | Minggu, 19 Juli 2020 - 08:00 WIB

Rizal Calvary Marimbo:Komite Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Komisaris PT PLN Batam
Rizal Calvary Marimbo:Komite Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Komisaris PT PLN Batam

INDUSTRY.co.id - Pekan ini Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melawat proyek laterit nikel dengan metode hidrometalurgi di PT Huayue Nickel Cobalt di Morowali.

Dalam kunjungannya, Bahlil memastikan proyek laterit nikel seluas 188 ha itu berjalan dengan baik dan sesuai aturan.  Proyek laterit ini menggunakan metode hidrometalurgi. Pertama di Indonesia.  Dari sini saja, maka Indonesia akan menghasilkan sebanyak 60.000 ton nikel berkelas dunia. Bukan kaleng-kaleng.

Pendiri dan CEO Tesla, Elon Musk pernah bilang begini. Bahwa memulai perusahaan mobil listrik Tesla adalah kebodohan kuadrat baginya. Namun, saat bagian ini saya tulis, Tesla baru saja merakit mobilnya yang ke 1 juta. Apa kaitan Kepala BKPM dan Elon Musk? Silakan baca terus!

Begini. Pada 2018, adalah tahun yang penting bagi industri mobil listrik global. Mobil listrik global saat itu tembus 5,1 juta unit. Naik 2 juta dari 2017. Penjualan naik dua kali lipat dari sebelumnya. Soal pasarnya, China memimpin di depan. Disusul Eropa dan Amerika Serikat. 

Berdasarkan skenario EV30@30, penjualan mobil listrik dunia akan mencapai 44 juta unit per tahun. Diproyeksikan akan terjadi mulai tahun 2030. Saat ini, lebih dari 40 jenis mobil plug-in baik hibrida maupun sepenuhnya listrik telah dipasarkan di Amerika Serikat. Misalnya Nissan LEAF, Hyundai Nexo, dan Toyota next-generation Mirai.

Pada  2025 bakal ada 130 model mobil listrik dari semua produsen. Dijamin, pelanggan akan kebingungan memilih yang mana.

Ada beberapa faktor pendorong cepatnya industri ini berkembang. Pertama , kebijakan pemerintah diberbagai negara yang bepihak kepada indusri ini. Negara-negara itu mulai mendorong kendaraan-kendaraan yang rendah emisi.

 Kedua , perkembangan teknologi di industri ini juga sangat pesat. Utamanya teknologi kimia dibateral dan kemampuan kapasitas produksi pabrik yang terus membesar.

Pada 2030, kendaraan listrik diharapkan bisa dipacu lebih lama antara 350km dan 400km. Tampaknya tidak usah tunggu sampai 2030 harapan ini sudah bisa dicapai.

Ketiga , sambutan luar biasa dari pihak swasta untuk berinvestasi dan berinovasi di mobil listrik. Produsen-produsen kenamaan dunia, saat ini sedang berlomba-lomba berinvestasi di mobil listrik.

Keempat , infrastruktur charger baterai mobil listrik tumbuh pesat diseluruh dunia. Di Indonesia, disebut Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). Ada juga stasiun pengisian pribadi.  SPLU diseluruh dunia pada tahun 2030akan mencapai 30 juta unit. Demikian perkiraan skenario ev30 @ 30.

 Kelima , permintaan kapasitas beterai meningkat tajam. Permintaan kapasitas baterai untuk kendaraan listrik setiap tahun diperkirakan akan meningkat 15 kali. Dari sekitar 68GWh pada 2017 menjadi 775GWh pada tahun 2030. Baterai terutama digunakan pada kendaraan listrik ringan (84%).

 Pasar Tiongkok

Permintaan Tiongkok diperkirakan akan melebihi setengah dari total global. Tiongkok berada di peringkat pertama. Diikuti oleh Eropa (18%), India (12%), dan Amerika Serikat (7%).

Sedangkan, permintaan baterai tahunan akan mencapai 2,25 TWh pada tahun 2030, dan kendaraan ringan menyumbang 87% dari total. Tiongkok masih mempertahankan permintaan tertinggi di dunia, menyumbang sepertiga dari total. Eropa dan Amerika Utara bersama-sama menyumbang untuk 28%, permintaan India adalah 12%, dan Jepang adalah 3%.

Hasil ini berarti bahwa, pasar pasokan baterai untuk kendaraan listrik diperkirakan akan mengalami ekspansi besar-besaran dalam beberapa tahun mendatang.  Ada tanda-tanda bahwa produsen baterai utama dan pemain pasar baru akan memperluas investasi mereka untuk menghasilkan baterai. Para produsen di semua wilayah di dunia berencana untuk memiliki kapasitas lebih dari 30 GW per tahun.

Dari sinilah kita paham apa pentingnya Kepala BKPM melawat industri ini.  Juga kenapa BKPM mati-matian 'menyetop' ekspor nikel ore. Agar segera diolah di dalam negeri. Nikel adalah bahan baku utama untuk baterai mobil listrik. Selain ada mangan dan cobalt. Ketiganya disebut Trio NMC. Nikel, Mangan dan Cobalt.

Kita harus menjadi pemain utama. Jangan hanya menjual bahan mentah ke luar sana.  Semoga Elon Musk segera berjumpa Kepala BKPM membicarakan kegilaan mereka di mobil listrik dan nikel ini untuk masa depan investasi dan penciptaan lapangan kerja di Morowali. Pasti seru. Ini mimpi saya saja.

Rizal Calvary Marimbo:Komite Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Komisaris PT PLN Batam

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…