Kementerian PUPR Lakukan Penataan Kawasan Army Dock dan Monumen Trikora di KSPN Morotai

Oleh : Hariyanto | Rabu, 15 Juli 2020 - 08:41 WIB

Kawasan Army Dock pulau Morotai
Kawasan Army Dock pulau Morotai

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Memasuki tatanan normal baru, Pemerintah fokus pada dua hal yakni percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Untuk mendukung pemulihan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penataan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

“Dalam tatanan normal baru, Pemerintah meyakini bahwa salah satu sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata. Untuk itu, tidak ada kegiatan pembangunan infrastruktur pada 5 KSPN yang dihentikan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Rabu (15/7/2020)

KSPN Morotai di Provinsi Maluku Utara selain dikenal dengan wisata baharinya karena dikelilingi beragam pulau kecil nan menawan yang dikenal dengan julukan “mutiara di bibir Pasifik” di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara ini juga punya beragam situs bersejarah. Lokasinya yang strategis menjadikan Kepulauan Morotai menjadi pilihan tepat untuk membuat benteng pertahanan pada saat Perang Dunia (World War), terutama Perang Dunia ke II.

Dengan latar sejarah tersebut, Morotai memiliki banyak sekali peninggalan berupa artefak perang, sehingga menyimpan potensi wisata sejarah. Untuk meningkatkan daya tarik dan kenyamanan wisatawan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penataan kawasan bersejarah di Morotai yakni di Kawasan Pantai Army Dock dan Monumen Trikora di Kabupaten Morotai.

Pantai Army Dock merupakan titik pendaratan pertama Tentara Sekutu di Morotai pada saat Perang Dunia. Para tentara tersebut mendirikan sebuah pangkalan militer di pantai ini dan sisa-sisa pangkalan militer ini masih bisa terlihat di beberapa bagian pantai. Meski sudah tidak digunakan sebagai pangkalan militer, Pantai Army Dock masih tetap ramai dikunjungi dan menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Morotai.

Pada tahun 2019, Kementerian PUPR telah menyelesaikan penataan untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai sejarah yang berada di Kawasan Army Dock dengan alokasi anggaran Rp 10 miliar. Lingkup pekerjaan yang dilakukan yakni pekerjaan landscape, pembentukan muka tanah (landfill), penanaman pohon, amphitheater, toilet serta septic tank komunal, mushalla, plaza, dan pusat informasi.

Selanjutnya pada tahun 2020, Kementerian PUPR telah menyelesaikan proses lelang dengan nilai kontrak tahun jamak 2020-2021 senilai Rp 48,14 miliar dengan kontraktor  PT. Reza Multi Sarana.

Pekerjaan tersebut merupakan lanjutan penataan kawasan di KSPN Morotai yakni untuk Rehabilitasi Gedung Museum Monumen Trikora, penataan kawasan tempat pendaratan Jenderal Douglas Mac Arthur di Pulau Zumzum Morotai yang dahulu sebagai basis sekaligus lokasi strategis dalam memenangkan pertempuran Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik, penataan wisata alam dan sejarah sungai dalam tanah yang muncul dipermukaan Tanah (Wisata Air Kaca), dan Kawasan CBD Gotalamo sebagai pusat pertumbuhan baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Monumen Trikora di Morotai sebagai tanda untuk mengenang sejarah perjuangan tentara Indonesia dalam peristiwa pembebasan Irian Barat dalam operasi Trikora. Dari Morotai, tentara Indonesia membangun kekuatannya untuk membebaskan Irian Barat. Di Pulau Morotai terdapat peninggalan tentara sekutu pasca-Perang Dunia II yang digunakan tentara Indonesia untuk membebaskan Irian Barat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…