Lewat Program Belanja di Warung Tetangga, MenkopUKM Bawa Toko Tradisional Saingi Ritel Modern

Oleh : Ridwan | Jumat, 03 Juli 2020 - 21:10 WIB

MenkopUKM Teten Masduki, saat meninjau warung sembako di Gang Bates, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur
MenkopUKM Teten Masduki, saat meninjau warung sembako di Gang Bates, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Program "Belanja di Warung Tetangga" yang diinisiasi Kementerian Koperasi dan UKM bersama BUMN Pangan dan diluncurkan pada medio April 2020 lalu, diyakini mampu membuat warung atau toko tradisional bersaing dengan retail modern.

"Selama ini warung tradisional selalu kalah bersaing dengan retail modern, antara lain karena mereka tidak memiliki akses membeli barang dengan harga yang kompetitif. Kini dengan Program *Belanja di Warung Tetangga*, di mana melibatkan sejumlah kluster BUMN Pangan, warung-warung itu bisa mendapatkan akses barang yang kompetitif. Ditambah dengan sentuhan teknologi, warung tradisional kini memiliki daya saing tinggi," ujar MenkopUKM Teten Masduki, saat meninjau warung sembako di Gang Bates, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, (02/07).

Warung Kuning milik warga bernama Dwi Sayekti (38) yang termasuk dikunjungi Menteri Koperasi dan UKM pada momentum itu merupakan salah satu peserta toko tradisional yang dilibatkan dalam kampanye "Belanja di Warung Tetangga".

"Ini baru pilot project atau tahap uji coba, di mana dalam bulan Juli ini ditargetkan akan melibatkan seribu warung tradisional. Mereka tak hanya bisa berbelanja bahan sembako dengan harga kompetitif, tetapi juga dibantu dalam manajemen barang dan IT, karena BUMN Pangan juga menyediakan aplikasi untuk belanja sehingga sangat efisien," kata Teten.

Pada 2020 ini ditargetkan akan ada 15.000 warung tradisional yang terlibat dalam Program Belanja di Warung Tetangga.

"Warung-warung tradisional semacam ini jumlahnya mencapai 3,5juta di seluruh Indonesia. Kalau itu semua bisa kita modernisasi dan terlibat dalam kampanye program ini, saya kira menjadi kekuatan yang luar biasa di sektor retail," tegas Teten.

MenkopUKM Teten Masduki juga menjelaskan, kerja sama dengan sejumlah BUMN Pangan itu sekaligus menghubungkan warung tradiaional dengan platform online.

"Kami berkolaborasi dengan BUMN Pangan untuk distribusi bahan pangan masyarakat dan kebutuhan bahan baku melalui platform online," katanya.

Teten berharap melalui program tersebut dapat dipastikan stok bahan pokok tersedia dan dekat dengan masyarakat. Sekaligus memperkuat ekonomi pelaku UMKM, khususnya warung tradisional.

"Ini juga untuk menghubungkan warung tradisional yang belum terhubung dengan platform online, sehingga mengurangi mobilitas fisik, pemesanan dan pengantaran via jasa antar," pungkas Teten.

Kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM dengan BUMN Pangan ini dinilai strategis, karena mempunyai gudang di berbagai daerah di Indonesia. Sehingga jika proyek percontohan ini berhasil akan diimplementasikan di seluruh Indonesia.

Dalam tahap uji coba ini, Program Belanja di Warung Tetangga menyediakan sembako meliputi beras, telor, minyak, gula, sarden, kurma, dan tepung. Tahap selanjutnya diperluas pada kebutuhan lauk-pauk, seperti ikan maupun daging.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…