Wow, Sederet Perusahaan Bakal Laris Diganjar Penghargaan LPPOM MUI
Oleh : Wiyanto | Senin, 29 Juni 2020 - 20:57 WIB

LPPOM MUI (Foto Dok Industry.co.id)
INDUSTRY.co.id - Jakarta-Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap komitmen perusahaan dalam implementasi Sistem Jaminan Halal (SJH), Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) mengapresiasi kepada sejumlah pelaku usaha yang konsisten dalam implementasi SJH dengan sangat baik.
Pemberian penghargaan dilakukan pada Acara Silaturahmi LPPOM MUI dan Perusahaan Bersertifikat Halal MUI (disingkat ASSALAM) yang dilangsungkan pada Senin, 29 Juni 2020. Untuk mematuhi protokol kesehatan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), acara silaturahmi ini dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi video conference.
Dengan mengangkat tema Silaturahmi dan Sinergi LPPOM MUI dan Perusahaan Bersertifikat Halal dalam Mensukseskan Industri Halal Indonesia di Era New Normal, acara ini diharapkan menjadi katalis bagi percepatan proses industrialisasi produk halal di Indonesia. ASSALAM 2020 juga menjadi ajang untuk mendiseminasikan beberapa pembaruan dalam standar HAS23000 kepada pihak perusahaan.
“Pada kesempatan ini, saya selaku perwakilan dari LPPOM MUI mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada perusahaan bersertifikat halal MUI atas kepercayaan dan kerjasama yang selama ini kita lakukan. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dengan baik. LPPOM MUI berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja sehingga dapat selalu memberi layanan terbaik kepada perusahaan,” ungkap Direktur LPPOM MUI, Dr. Ir. Lukmanul Hakim, M.Si.
Ia menekankan bahwa sertifikasi halal bukan hanya sebagai customer requirement, melainkan juga sebagai competitive advantage. Hal ini diharapkan dapat mendorong produk halal di industri pasar halal global dan menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Meski begitu, butuh dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan cita-cita ini.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama RI, H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si. mengatakan bahwa mutu sudah menjadi hal yang tidak asing dalam dunia global. Dengan label halal, mutu produk sudah terjamin aman dan ramah lingkungan. Sementara bagi pelaku usaha, label halal menjadi keunggulan produk.
“Produk yang telah memperoleh sertifikat halal bisa dibilang berada lebih atas dari produk lainnya. Dengan mengantongi sertifikat halal, artinya suatu produk sudah sesuai dengan kriteria sistem jaminan halal yang dipersyaratkan oleh LPPOM MUI. Bahkan lebih jauh lagi, telah memenuhi standar Uni Emirate Arab (UEA). Sehingga selama berlakunya sertifikat halal, produk tersebut terbebas dari kontaminasi bahan non halal dan najis,” ujar Zainut.
Tak lupa, di sektor sosial masyarakat, LPPOM MUI secara khusus membentuk berbagai program corporate social responsibility (CSR) untuk melawan COVID-19. Bentuk CSR yang diberikan berupa pemberian masker dan hand sanitizer untuk tenaga kesehatan (nakes), pakaian hazmat, paket sembako untuk masyarakat, dan penggalangan dana dari internal LPPOM MUI.
“Hal ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian keluarga besar LPPOM MUI kepada para tenaga kesehatan yang terus berjuang di garda terdepan dalam melawan COVID-19 dan masyarakat dengan ekonomi terdampak pandemi. Dengan aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat meringankan beban nakes dan masyarakat dalam menghadapi masa pandemi ini,” jelas Lukmanul.
Perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
Kategori Pangan Olahan: Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Kategori Kosmetik: Martina Berto Tbk.
Kategori Obat dan Suplemen: PT Inertia Utama
Kategori Restoran: PT Rekso Nasional Food
Kategori Catering: Rumah Sakit Premier Jatinegara
Kategori Jasa: PT HAVI Indonesia
Kategori Flavor/Fragrance: PT Firmenich Indonesia
Kategori Rumah Potong Hewan (RPH) / Rumah Potong Ayam (RPA): PT Charoen Pokphand Indonesia
Kategori UMKM: CV Malika Khatulistiwa Dayana Abadi
Kategori Lain-Lain: PT Capsugel Indonesia
Baca Juga
Kobexindo Tractors (KOBX) Catat Pertumbuhan Pendapatan
Telkom Percepat Eksekusi Transformasi, Cetak Pendapatan Konsolidasi…
Mayora Sahabat Warung Kecil yang Menjaga Denyut Ekonomi Mikro
Telkom Dukung Digitalisasi 5 Sekolah Menengah Atas/Kejuruan di Ciayumajakuning
PTPP Bangun Twin Tower Universitas Diponegoro
Industri Hari Ini

Senin, 04 Agustus 2025 - 12:50 WIB
Kemenperin Gelar Specialty Indonesia, Pamerkan Produk Unggulan Kopi, Teh, Hingga Olahan Buah
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pameran 'Specialty Indonesia' untuk memperkenalkan produk unggulan dari subsektor kopi, teh, kakao, dan olahan buah, serta memperkenalkan produk…

Senin, 04 Agustus 2025 - 12:22 WIB
Lampu Hijau Kawasan Industri Boleh Impor Gas Akhirnya Direspon PGN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akhirnya buka suara terkait rencana pemerintah membuka peluang kawasan industri untuk mengimpor kebutuhan gas sendiri.

Senin, 04 Agustus 2025 - 11:19 WIB
DRMA Catat Penjualan Sebesar Rp2,7 Triliun di Semester I 2025
Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mencatat pertumbuhan penjualan dan laba di Semester I 2025. Pada separuh pertama tahun ini, Perseroan mencatatkan penjualan…

Senin, 04 Agustus 2025 - 10:48 WIB
Sambut Hari Badak Sedunia, KEK Tanjung Lesung Gelar Ajang Lari Rhino ECO Run 2025
Menyambut Hari Badak Sedunia yang jatuh pada Minggu 28 September 2025 mendatang, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung kembali menggelar ajang lari, Rhino Eco Run 2025. Menempuh jarak…

Senin, 04 Agustus 2025 - 10:45 WIB
Riduan Diangkat Jadi Dirut Bank Mandiri
Bank Mandiri telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (4/8) dengan agenda tunggal, yaitu perubahan susunan pengurus perseroan. Langkah ini merupakan bagian dari…
Komentar Berita