Kementan Pantau Gerakan Percepatan Tanam Padi di Bekasi

Oleh : Wiyanto | Minggu, 21 Juni 2020 - 15:04 WIB

Petani Bekasi tanam padi (Doc: Kementan)
Petani Bekasi tanam padi (Doc: Kementan)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Dalam mengantisipasi kekeringan dengan mendorong percepatan olah tanah dan tanam padi, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menyasar ke Kabupaten-kabupaten di seluruh wilayah Indonesia lakukan Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanam (GPOTT).

Salah satunya di Kabupaten Bekasi yang dilakukan Kelompok Tani Sri Rejeki dan Srikandi, Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Enie Tauruslina, Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) menjelaskan adanya stimulus di kegiatan tersebut berupa bantuan operasional pada 6 kecamatan di Kabupaten Bekasi.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut arahan Bapak Mentan Syahrul Yasin Limpo bahwa kita harus mulai antisipasi peringatan FAO akan adanya ancaman kekeringan sehingga kegiatan olah tanah dan tanam harus dipercepat dilakukan pada bulan Juni-Juli,” ujar Enie pada kegiatan GPOTT di Bekasi tersebut, Sabtu kemarin (20/6/2020).

Terkait bantuan operasional diberikan untuk 6 kecamatan seluas 500 ha, yaitu Kecamatan Pebayuran seluas 100 ha, Kecamatan Cikarang Timur 100 ha, Kecamatan Cikarang Pusat 100 ha, Kecamatan Sukatani 75 ha, Kecamatan Cabangbungin 75 ha, dan Sukakarya 50 ha.

Terpisah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan pada prinsipnya GPOTT merupakan gerakan yang dilakukan untuk melakukan percepatan olah tanah pada lahan-lahan potensi tanam. Suwandi mencontohkan seperti lahan yang dibiarkan bera, lahan yang baru selesai panen dengan kondisi tanah memiliki kelembaban cukup untuk pertumbuhan benih, dan lahan yang berada dekat dengan sumber air (sawah/lahan kering/lahan lainnya) yang dapat memperoleh pengairan dengan mengoptimalkan alsintan.

"Serta lahan yang telah menerima penyaluran bantuan saprodi tetapi belum melakukan tanam," jelasnya.

Kepala BidangTanaman Pangan Kabupaten Bekasi Nayu Kulsum menyatakan sepakat tujuan kegiatan ini untuk mendorong percepatan dan memfasilitasi petani untuk melakukan pengolahan tanah dan tanam sehingga kontinuitas produksi tetap terjaga. Ada beberapa kecamatan yang menjadi pencapaian target GPOTT Kabupaten Bekasi seperti Kecamatan Cikarang Timur 100 ha, Cikarang Pusat 145 ha, Sukatani 24 hektar, Sukakarya 50 ha, Pebayuran 100 ha, Muara Gembong 200 ha sehingga total target 619 ha.

"Kami tidak berhenti untuk terus mendorong petani tetap turun ke sawah untuk mengolah tanahnya dan menanam padi,” katanya.

"Oleh karena itu, kami berharap petani dapat mengoptimalkan bantuan tersebut untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Bekasi," lanjut Nayu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rawanto, Building Manager Tangcity Superblock (tengah)

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:04 WIB

Meriahkan Bulan Suci Ramadan, Tangcity Superblock Hadirkan Festival Takjil 'Umami Eats Unjuk Rasa'

Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan, Umami Eats, semi outdoor food court yang terletak di Tivoli Garden, Tangcity Superblock, menghadirkan festival gelaran takjil dalam “Umami Eats Unjuk…

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

Top Digital Corporate Brand Award 2024 Digelar Online

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…