Anggaran Sosial Capai Rp203,9 triliun, Sri Mulyani: Target Error dan Overlapping Penyaluran Segera di Perbaiki
Oleh : Candra Mata | Jumat, 19 Juni 2020 - 08:13 WIB

Menkeu Sri Mulyani (ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta Kamis (18/6) menyampaikan bahwa penyaluran anggaran untuk perlindungan sosial merupakan yang paling besar dibandingkan insententif disektor lain seperti kesehatan, UMKM dan pembiayaan Korporasi.
“Sampai posisi Juni itu lebih dari 28 persen anggaran yang sudah disalurkan dan itu memang manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Sri.
Sri merincikan, dari total anggaran penanganan COVID-19 Rp695,2 triliun yang dianggarkan Pemerintah, insentif untuk kesehatan sebesar Rp87,55 triliun, lalu perlindungan sosial Rp203,9 triliun, insentif usaha Rp120,61 triliun, UMKM Rp123,46 triliun, pembiayaan korporasi Rp53,57 triliun, serta sektoral K/L dan Pemda Rp106,11 triliun.
“Itu kalau dibandingkan dengan program lainnya seperti kesehatan yang jumlah dari penggunaan dananya masih sangat terbatas,” ujarnya.
Sementara berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, penyerapan anggaran perlindungan sosial yang mencapai 28,63 persen itu didorong oleh kinerja bansos yang cukup optimal seperti sembako, PKH, dan bansos tunai.
"Penyerapan anggaran perlindungan sosial yang masih rendah terjadi pada program Kartu Prakerja dan BLT Dana Desa sehingga masih perlu diakselerasi," ujarnya.
Sri juga menyebut soal kendala yang terjadi di lapangan terkait pelaksanaan sistem perlindungan sosial.
"Permasalahan seperti target error dan overlapping harus segera diperbaiki dalam penyaluran di bulan berikutnya," kata Sri.
Adapun terkait penyerapan anggaran bidang kesehatan sebesar Rp87,55 triliun, Sri menyebut insentigf tersebut untuk Gugus Tugas COVID-19, penanganan, APD, ventilator, upgrade rumah sakit, insentif tenaga medis, dan tunjangan kematian.
Untuk itu, Ia memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait dalam rangka mengetahui berbagai kebutuhan penanganan wabah COVID-19 seperti dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial.
“Kalau kesehatan kami sampaikan kepada Gugus Tugas dan Kemenkes. Kalau bansos kepada Kemensos terutama menyangkut apakah modalitasnya dalam bentuk cash atau bentuk bantuan yang sudah berbentuk sembako,” katanya.
Baca Juga
Dukung Kompetisi Masjid Eco-Friendly, Pegadaian Tegaskan Komitmen…
Indodana Finance Berikan Edukasi Finansial untuk Anak-anak Lewat…
Kolaborasi ACC dan TAF Tawarkan Bunga Spesial 2,3% di GIIAS 2025
Dorong Ekonomi Kerakyatan, Pegadaian Hadirkan Beasiswa untuk Wirausaha…
Marak Informasi Rekrutmen Palsu, Ini Dia Tips Menghindari Penipuan…
Industri Hari Ini

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:50 WIB
Gelar Door of Future Experience, Morinaga Ajak Ayah Bunda Eksplorasi Potensi Profesi Mada Depan si Kecil
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Kalbe Nutritionals melalui Morinaga menghadirkan program “Door of Future” Experience di Car Free Day (CFD) Jakarta.

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:43 WIB
Telkom Gelar Indonesia Digital Learning - Cirebon 2025, Dukung Cakap Digital Bagi Pendidik
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan Indonesia Digital Learning (IDL), yang tahun ini memasuki pelaksanaan ke-13. Kegiatan IDL 2025 dikemas dalam bentuk pelatihan Digital…

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:29 WIB
Wamen Irene Hadiri Festival Jamu: Dorong Jamu Jadi Identitas Budaya dan Produk Global
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar menghadiri Festival Jamu yang digelar di Epiwalk, Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/7). Kehadirannya menjadi wujud nyata dukungan pemerintah…

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:06 WIB
Berkat Pembiayaan Subsidi BTN Syariah DA'I dan Guru Ngaji Bisa Punya Rumah Impian
Jakarta-Pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), dan PT Bank Tabungan…

Minggu, 27 Juli 2025 - 13:58 WIB
BSI Pertegas Komitmen Global Terhadap ESG dan Keuangan Berkelanjutan
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mempertegas komitmennya dalam mendorong penerapan prinsip ESG dan keuangan berkelanjutan di tingkat global. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran BSI dalam…
Komentar Berita