PHK 200 Ribu Pekerja, 'Napas' Industri Farmasi Sampai Juli, KADIN: BPJS Kesehatan Ngutang Rp3 Triliun

Oleh : Candra Mata | Kamis, 18 Juni 2020 - 18:10 WIB

Ilustri Industri Farmasi
Ilustri Industri Farmasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Wakil Ketua Umum Bidang CSR dan Persaingan Usaha Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia Suryani Motik mengatakan ada sekurangnya 200 ribu pekerja di sektor industri farmasi yang terpaksa di PHK karena tekanan pandemi Covid-19. 

Motik bahkan menyebut sejumlah perusahaan farmasi hanya mampu bertahan hingga Juli mendatang. 

“Jumlah PHK di industri farmasi mencapai 200.000 pekerja. Sebagian perusahaan hanya bisa bertahan sampai Juni atau Juli ini," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Kamis siang (18/6).

Motik juga menyatakan heran, ditengah meningkatnya permintaan pasokan vitamin dan obat-obatan di masa pandemi ini, sejumlah perusahaan farmasi dalam negeri malah mengalami persoalan keuangan.  

Selain itu, persoalan yang dihadapi industri farmasi lainnya ialah piutang di BPJS yang hingga saat ini mencapai Rp3 triliun belum juga terselesaikan. 

"BPJS (Kesehatan) punya utang ke Asosiasi Farmasi Rp3 triliun. Rumah sakit juga bermasalah. Jadi farmasi ritel dan suplai ke rumah sakit itu bayarnya belakangan," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.