Ekonomi 'Babak Belur' Akibat Covid-19, Kepala BKPM: Anak Muda Ayo Jadi Pengusaha!

Oleh : Candra Mata | Kamis, 21 Mei 2020 - 04:30 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Laju perekonomian Indonesia masih belum menunjukan tanda-tanda membaik imbas pandemi COVID-19. Kondisi ini menyebabkan ratusan ribu ratusan ribu perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kementerian Ketenagakerjaan mencatat jumlah pekerja yang di PHK dan di rumahkan di tengah pandemi sejauh ini mencapai 2,9 juta yang terdiri dari 1,7 juta yang sudah terdata dan 1,2 juta yang masih dalam proses validasi data.

Menanggapi situasi tersebut, saat ini Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia tengah mempersiapkan berapa langkah untuk mendorong perekonomian Indonesia. 

Salah satunya adalah dengan mempermudah izin usaha bagi mereka yang ingin mulai membuka usaha di tengah pandemi COVID-19, khususnya di beberapa sektor strategis.

"Kami sedang mendeteksi bagian yang tak terganggu covid, menjalankan garis kebijakan besar pak Jokowi tentang transformasi ekonomi. Beberapanya adalah sektor yang dibutuhkan seperti kesehatan, pangan, energi, serta komunikasi dan teknologi. Untuk sektor alat kesehatan saja, kami bisa mengeluarkan izin sebanyak 4500 sampai 5000 setiap harinya," ujar Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia pada saat melakukan sesi webinar dengan Sandiaga Uno dengan tema "Menjadi Investor di Masa Pandemi Covid-19" Rabu (20/5).

Mantan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015-2019 tersebut menambahkan bahwa BKPM terus mendorong investasi besar maupun kecil untuk dapat bermitra dengan para pengusaha nasional, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini bermaksud untuk semakin meningkatkan investasi dalam negeri.

"Corona memberikan dampak TSM (Terstruktur Sistematis dan Masif) terhadap ekonomi menjadi lesu, sangat diperlukan kreativitas dan inovasi untuk terus bertahan. Era baru ini merupakan sebuah momentum untuk bertumbuh. Oleh karena itu saya mengajak kepada para anak muda Indonesia, Ayo Jadi Pengusaha agar bisa menaikkan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Kita juga pastikan investasi dari luar ke Indonesia itu gandeng UMKM, gandeng pengusaha nasional dan daerah," lanjutnya.

Belakangan negara Indonesia sedang sangat membutuhkan banyak lapangan kerja baru untuk menampung tenaga kerja yang terkena PHK atau terpaksa dirumahkan. Bahlil mengatakan dengan banyaknya masyarakat yang beralih profesi menjadi pengusaha, poros perekonomian Indonesia akan mulai bergerak lagi sedikit demi sedikit.

"Dibalik kesusahan ada secerca harapan yang harus kita gapai, untuk itu mari kita semua manfaatkan kondisi ini sebaik mungkin untuk bangkit bersama. Walaupun kondisi sedang sulit, kita harus selalu optimis, terus bekerja keras, dan tentu saja banyak berdoa kepada Tuhan yang maha esa," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…