PTBA Ditunjuk Kelola Tambang PT Gunung Bara Utama Milik Heru Hidayat Tersangka Jiwasraya

Oleh : Candra Mata | Selasa, 03 Maret 2020 - 16:40 WIB

Ilustrasi tambang batu bara (Foto Ist)
Ilustrasi tambang batu bara (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian BUMN resmi menetapkan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai pihak yang mengelola PT Gunung Bara Utama, tambang batu bara milik Heru Hidayat tersangka kasus Jiwasraya.

Pengelolaan tambang itu telah diserahkan oleh Kejagung kepada Kementerian BUMN.

Dilansir dari Kantor berita Antara Rabu(3/3/2020), bahwa tambang batu bara tersebut berlokasi di kawasan Kutai, Kalimantan Timur. 

Dalam data dari Kementerian ESDM dalam MODI Dashboard, menyebutkan PT Gunung Bara Utama beralamat di the Manhattan Square Mid Tower Lt.12 Unit C-f Suite S-02, Jl. Tb Simatupang Kav.1-s Rt 008/rw 003, Kel Cilandak Timur Kec Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan Kodya Jakarta Selatan - DKI Jakarta, untuk kantor pusatnya.

Tidak tercantum nama Heru Hidayat sebagai pemiliknya, hanya tercantum nama Johan Siboney Hondojono sebagai direktur. Pemilik saham juga tidak tersedia dalam data base tersebut.

Tanggal akta PT tercatat dibuat pada 31 Agustus 2017. Namun, Heru Hidayat disinyalir memiliki tambang emas dengan atas nama PT Batutua Waykanan Minerals (BWKM).

Dari data yang dihimpun, bahwa BWKM memiliki beberapa pemegang saham yaitu Gabriel Imanuel Mbatemooy 0,49 persen, Henry Wilsam Mbatrmooy 0,12 persen, PT Mitta Mata Ahli 0,28 persen, PT Kalimantan Pancar Sejati 60 persen, dan Mata Development Limited 39,10 persen.

Sedangkan pembagian jabatan adalah Christopher Ben Farmer sebagai Direktur, Gabriel Imanuel Mbatemooy sebagai Direktur Utama, Herdiane Verasmy Mbatemooy senbagai Komisaris Utama dan Raden Bernadin tercatat juga sebagai Direktur. 

Izin perusahaan tercatat 540/11.720/KEP/11.07/2016 dengan mulai berlaku pada 11 Maret 2015.

Sebelumnya, pada Jumat (28/2) Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa telah menunjuk PT Bukit Asam untuk mengelola PT Gunung Bara Utama, tambang batu bara milik salah satu tersangka kasus Jiwasraya yakni Heru Hidayat yang disita oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Itu merupakan salah satu aset yang menurut Kejagung hasil dari Jiwasraya. Jadi kami mulai masuk ke perusahaan tambang ini dan menunjuk PT Bukit Asam untuk mengelolanya," ujar Arya.

Sementara itu, Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin membenarkan pihaknya mendapat penugasan untuk mengelola Gunung Bara Utama.

"Tambang itu masih berperkara di Kejaksaan Agung. Kementerian BUMN dan Kejagung meminta kami untuk mengawasi tambang tersebut sampai ada putusan hukum yang berkekuatan tetap," ujar Arviyan. PTBA secara kajian, katanya, PT Bukit Asam sudah mempelajari tambang batu bara tersebut. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…