IHSG Mencoba Naik Awal Pekan
Oleh : Wiyanto | Senin, 17 Februari 2020 - 08:54 WIB
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Secara teknikal IHSG terkonsolidasi pada area channeling bearish trend dan lower bollinger bands dengan momentum RSI yang telah rendah pada area oversold.
"Sehingga secara teknikal IHSG bergerak kembali mencoba rebound diatas level 5900 dengan support resistance 5840-5930," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Senin (17/2/2020).
Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya; JPFA, TKIM, INKP, SMGR, INDF, ICBP, KLBF, BBNI, ASII, PTBA, ADRO, ADHI, AKRA.
IHSG (-0.08%) melemah tipis setelah bergerak mencoba menguat disesi pertama perdagangan. Saham-saham sektor infrastruktur (-1.62%) dan keuangan (-0.55%) membebani pergerakan IHSG. Duo saham telekomunikasi turun signifikan dengan saham EXCL (-3.32%) dan TLKM (-2.41%) melemah lebih dari 2 persen setelah adanya hutang jatuh tempo ditahun ini yang cukup besar pada EXCL dan sentilan mentri BUMN kepada TLKM yang bergantung kepada pendapatan anak usahanya. Penguatan saham-saham peternakan seperti JPFA (+4.18%) dan CPIN (+5.28%) setelah pemerintah menaikan batasan harga acuan pembelian di tingkat petani tidak mampu membuat IHSG finish pada zona hijau diakhir sesi perdagangan akhir pekan. Investor asing melakukan aksi jual sebesar 363.55 Miliar rupiah.
Bursa Eropa terkonsolidasi negatif Indeks Euro Stoxx (-0.18%), FTSE (-0.32%) dan DAX (-0.09%) bergerak pada zona merah sejak awal sesi perdagangan. Minyak bertahan jauh di atas $ 51 per barel di New York. Obligasi dan mata uang tunggal sebagian besar stabil di zona euro jelang data PDB kuartal keempat Jerman melambat namun diatas ekspektasi dan PDB Zona Eropa yang flat tidak ada konstraksi maupun ekspansi.
Komentar Berita