Sampoerna University Pelopori US Two-Degree Program di Indonesia

Oleh : Herry Barus | Selasa, 04 Februari 2020 - 14:31 WIB

Sampoerna University Pelopori US Two-Degree Program di Indonesia
Sampoerna University Pelopori US Two-Degree Program di Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Berbeda dari program-program sejenis lainnya yang telah ada, Sampoerna University merintis Program Two-Degree yang memungkinkan para siswa di Indonesia mendapatkan gelar sarjana dari Amerika Serikat dengan kuliah selama 4 tahun penuh di Jakarta.

Melalui inovasi yang terwujud berkat kerjasama antara Sampoerna University (SU) dan the University of Arizona (UA), para siswa mendapatkan kualitas pendidikan yang telah terakreditasi secara resmi berdasarkan standar perguruan tinggi di Amerika Serikat dan sepenuhnya dilakukan di kampus SU di L’Avenue Building, Pancoran, Jakarta Selatan.

Selain program-program studi dan kurikulum yang telah terakreditasi oleh UA, Program Two-Degree ini dimungkinkan karena SU memiliki sejumlah dukungan dari SDM dan fasilitas yang berkualitas. Sebanyak 75% lebih para tenaga pengajar (dosen) di SU bergelar Ph.D. dari sejumlah perguruan tinggi terkemuka di berbagai belahan dunia.

SU juga memiliki fasilitas laboratorium terlengkap dan berstandar internasional serta telah menjalin kerjasama dengan sejumlah pelaku industri terkemuka di tanah air seperti Ernst & Young (EY), Gojek, Microsoft, Grab, Unilever dan lainnya.

Dengan Program Two-Degree ini, para orang tua juga akan mendapatkan keuntungan. Mereka dapat menghemat biaya pendidikan dan biaya hidup anak-anak mereka sepanjang kuliah. Dibandingkan mereka yang mengirimkan anaknya berkuliah selama 4 tahun di A.S., para orang tua yang anak-anaknya mengikuti Program Two-Degree di SU bisa menghemat sampai 75%, atau setara dengan Rp2,3 miliar.

Lebih lanjut, selain menikmati pendidikan berkualitas internasional, mereka yang mengikuti Program Two-Degree ini akan diuntungkan karena tetap dapat mengikuti perkembangan terkini di Indonesia. Mereka juga akan terus dapat mengembangkan jejaring (network) sehingga saat kelulusan nanti mereka akan lebih siap dalam mendapatkan pekerjaan atau membangun bisnisnya sendiri.

Presiden Sampoerna University Dr. Marshall Schott menjelaskan, “Sampai saat ini, lebih banyak universitas di Indonesia hanya menawarkan program single degree yang di dalamnya para siswa hanya berkonsentrasi pada satu bidang studi selama empat atau lima tahun. Mereka yang ingin mengambil dua gelar dalam periode bersamaan, biasanya akan mencari opsi di luar negeri. Kini dengan Program Two-Degree, mereka bisa melakukannya tanpa meninggalkan Jakarta."

Masih menurut Schott, pendidikan tidak pernah berhenti berkembang. Era informasi, globalisasi, dan perkembangan digital telah secara signifikan mempengaruhi cara kita mengajar dan cara kita belajar. Sampoerna University telah mengambil tantangan untuk dapat mengikuti perkembangan zaman. “Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan mengembangkan siswa yang siap di masa depan yang berkembang dalam inovasi dan untuk menawarkan pendidikan internasional yang benar-benar relevan dalam lingkup global, ” ucap Schott.

Program Two-Degree Sampoerna University ini menjalin kerjasama dengan the University of Arizona yang berada di peringkat ke 69 menurut The Center for World University Rankings (CWUR) tahun 2019-2020. Para mahasiswa SU juga dapat transfer di tahun ke-3 dan 4 ke sekolah bisnis UA, The Eller College of Management (peringkat 20 besar menurut U.S. News & World Report tahun 2020) atau College of Engineering (peringkat ke-30 di antara universitas-universitas negeri di A.S.).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia