Tahun Ini, TOTO Bakal Genjot Ekspor ke AS, Jepang Hingga China
Oleh : Ridwan | Senin, 27 Januari 2020 - 16:45 WIB

Pabrik TOTO (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
INDUSTRY.co.id - Tangerang - PT Surya Toto Indonesia (TOTO) terus berupaya meningkatkan produksi guna memacu ekspor ke beberapa negara di tahun 2020.
Presiden Direktur PT Surya Toto Indonesia Hanafi Admadiredja mengatakan, pasar ekspor memang sangat menjanjikan. Namun, ia mengakui pasar dalam negeri hingga saat ini masih menjadi penopang penjualan.
"Jika dilihat dari komposisinya, memang ekspor kita masih 20 persen dari total produksi," kata Hanafi saat berbincang dengan Industry.co.id di lini produksi TOTO di Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020).
Dikatakan Hanafi, Amerika Serikat (AS), Jepang, dan China masih menjadi negara utama tujuan ekspor produk TOTO. Meskipun diakuinya, beberapa negara lainnya juga memiliki pasar yang cukup potensial.
Namun, Hanafi mengakui bahwa masih ada tantangan yang mesti dihadapi untuk ekspor antara lain masih lesunya ekonomi global hinhga saat ini. Ditambah lagi perang dagang antara AS dan China yang masih terus berlangsung.
Tidak hanya di luar negeri, lanjut Hanafi, pasar dalam negeri yang belum ada perkembangan positif hingga saat ini juga menjadi tantangan tersendiri untuk pertumbuhan bisnis perusahaan.
"Memang kondisi pasar dalam negeri bisa dibilang masih sepi. Tapi kami tetap optimis pertumbuhan bisnis kami akan terus membaik seiring dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro dengan dunia usaha," ungkap Hanafi.
Jika melihat hasil laporan hingga di akhir September 2019, penjualan segmen saniter TOTO dalam negeri tertekan cukup dalam. Tercatat penjualan segmen saniter dalam negeri turun 26,05% year on year (yoy) menjadi Rp 403,31 miliar. Namun, penjualan luar negerinya naik 11,8% menjadi Rp 261,59 miliar.
Adapun kalau melihat total penjualan di kuartal III 2019, TOTO membukukan penjualan neto turun 11,8% menjadi Rp 1,52 triliun dari sebelumnya Rp 1,72 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Satu-satunya segmen yang tumbuh untuk penjualan domestik adalah peralatan sistem dapur sebesar 13,54% menjadi Rp 109,51 miliar.
Baca Juga
Asaki Siap Pasok Semua Kebutuhan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara
Kuartal I-2022, Kinerja Industri Keramik Makin 'Kinclong' Utilisasi…
Arwana Citramulia Bidik Penjualan Tumbuh 8,2% di 2022
Dahsyat! Laba Bersih Naik 45,8%, Kinerja Arwana Citramulia Mengkilap…
Bentuk LSP, Kemenperin Siap Ciptakan SDM Industri Keramik Kompeten
Industri Hari Ini

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:58 WIB
Kendalikan PMK, Kementan Kirim Obat-Obatan dan APD ke Beberapa Wilayah
Dalam upaya melakukan pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Kementerian Pertanian (Kementan) gerak cepat mengirimkan logistik kesehatan berupa Vitamin, Antibiotik, Antipiretik,…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:33 WIB
47% Sudah Go Digital, Exabytes Indonesia Ajak Pelaku UMKM Transisi Bisnis ke Online
Perkembangan industri 4.0 dan transformasi digital saat ini menjadi kunci utama bergeraknya UMKM. Seiring dengan tantangan yang semakin berat dan pasca masa pandemi kemarin, tiga persoalan UMKM…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:21 WIB
Mentan SYL Optimis PMK Dapat Diatasi Segera
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengaku optimis penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) dapat dikendalikan secara cepat.

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:12 WIB
Pembiayaan Rumah Rakyat, Bank BUMN Jawara KPR Ini Dapat Dukungan Pendanaan dari JICA, Citi Bank dan BCA
Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapat dukungan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) Citi Bank dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai total USD 100 juta…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:01 WIB
Tanggapan Pegadaian Atas Pemberitaan Tentang Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas
Jakarta- PT Pegadaian menanggapi pemberitaan media tentang adanya gugatan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap PT Pegadaian atas dugaan pelanggaran hak cipta layanan Tabungan Emas…
Komentar Berita