Jackline Rossy Tinggalkan Cokelat Band

Oleh : Herry Barus | Kamis, 09 Januari 2020 - 11:45 WIB

Trima Masih Jackline
Trima Masih Jackline

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Terhitung sejak awal Januari 2020, secara resmi COKELAT tak lagi diperkuat oleh Jackline “J” Rossy, vokalis yang telah mengawal salah satu band pop rock terbaik Tanah Air tersebut selama kurang lebih tujuh tahun. Atau tepatnya dimulai sejak 14 Desember 2011 silam.

Jackline menyatakan pengunduran dirinya setelah memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan pada November 2019 lalu, dan lalu berkonsentrasi pada program kehamilan. Kondisi fisik serta sisi psikologis membuat Jackline harus menyisihkan kesibukannya di COKELAT dan memilih fokus pada kehidupan pribadinya.

“COKELAT dan J berpisah dengan ‘manis’. Ia harus menjalani kehidupan berkeluarganya, dan COKELAT harus terus berjalan di dunia musik,” tutur Edwin Marshal Sjarif, gitaris COKELAT, menegaskan.

Bersama COKELAT, Jackline melahirkan album “#Like!” (2016) yang dirilis secara independen, plus enam single berjudul “Dikhianati”, “Cinta Matiku”, “Garuda”, “Peralihan Hati” via label Halo Entertainment Indonesia dan “Anak Garuda” (Pro M) yang merupakan lagu tema untuk film berjudul sama, produksi Butterfly Pictures.

Saat bersama COKELAT, Jackline adalah sosok yang tangguh dan pekerja keras. Paling tidak itu yang diakui oleh Edwin dan Ronny Febry Nugroho, pembetot bass sekaligus pendiri COKELAT.

“Tahun 2011/2012, saat itu banyak terjadi perubahan di industri musik Tanah Air. Seperti RBT (ring back tone) dibenahi, era jualan fisik juga mengalami pergeseran retail. Industri dan pelakunya terkena dampaknya. Band kehilangan personel, musisi ganti profesi. Tapi di era itu juga, COKELAT menemukan seorang sosok hebat. Jackline Rossy. Dia menemani kami tur ke penjuru Nusantara, memberikan karya-karya yang indah dan melengkapi kami - bahkan saat teman-teman kami yang ada sebelum J bergabung malah memisahkan diri dari kami.,” urai Ronny mengenang.

Ungkapan senada juga dilontarkan Edwin. Menurutnya, perjalanan COKELAT bersama Jackline dipenuhi hal seru dan menyenangkan. Khususnya saat mereka masih bertiga - sebelum drummer Axel Andaviar dinyatakan resmi bergabung pada awal Februari 2018 - Edwin melihat kerja keras serta konsistensi Jackline membesarkan COKELAT, merilis single demi single dan menjalani panggung-panggung tur, desa-desa hingga kota-kota besar di Indonesia.

“Tanpa lelah, tak pernah berhenti mengibarkan bendera COKELAT di pentas musik nasional. Banyak kejutan yang terjadi; ditinggal beberapa personel, berganti-ganti manajemen, berganti-ganti label rekaman hingga akhirnya COKELAT bersama J berhasil merilis album ‘#Like!’ pada Maret 2016 secara independen. Terima kasih banyak J. Perjalanan bersama kamu akan selalu kami kenang sebagai perjalanan hebat yang penu

“Kami percaya pilihanmu adalah pilihan paling tepat di antara banyak opsi yang lain,” imbuh Ronny. “Kami percaya bahwa semangat yang kamu suntik ke COKELAT tidak akan padam walaupun kamu sudah tidak bersama kami lagi. Terima kasih J, untuk tujuh tahun penuh perjuangan dan sukacita yang kita jalani bersama. Doa yang terbaik untukmu Jackline Rossy.”

Saat ini, untuk kebutuhan panggung, COKELAT diperkuat formasi Ronny, Edwin, Axel Andaviar dan Aiu Ratna, vokalis yang sebelumnya tergabung di band Garasi.

COKELAT yang terbentuk di Bandung pada 25 Juni 1996 silam sejauh ini telah melahirkan enam album studio, yaitu “Untuk Bintang” (2000), “Rasa Baru” (2001), “Segitiga” (2003), “Dari Hati” (2004), “Panca Indera” (2008) dan “#LIKE!” (2016). Karya-karya rekaman tersebut antara lain melejitkan single “Pergi”, “Luka Lama”, “Segitiga”, “Jauh”, “Karena Kau Indah”, “Karma” dan “Bendera”.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…