TAPISI, Waralaba Gorengan Asli Indonesia yang Bakal Injak Pasar Global

Oleh : Ridwan | Sabtu, 28 Desember 2019 - 07:10 WIB

Founder TAPISI Akbar Temuyyin Sani (Foto:Ridwan/Industry.co.id)
Founder TAPISI Akbar Temuyyin Sani (Foto:Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sepanjang 2019, industri waralaba (franchise) mengalami pertumbuhan cukup tinggi, yakni sebesar 10% year on year (yoy) dibandingkan realisasi tahun lalu yang hanya mencapai 5-6%. 

Sumbangsih terbesar berasal dari usaha kuliner atau food and beverage (FnB), termasuk kuliner dari dalam negeri. Namun, merek asal negara lain juga tumbuh subur di Indonesia.

Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) mencatat, ada sekitar 2.000 merek dagang yang diwaralabakan, baik dari dalam maupun luar negeri. Sebanyak 35% merupakan merek waralaba asal luar negeri dan 65% asal lokal.

Salah satu pemain franchise kuliner asli lokal yang tengah berkembang adalah TAPISI. Sebagai usaha perintis dalam budaya camilan di Indonesia, merek membawa suasana dan konsep modern dan merevolusi model bisnis gerobak menjadi lebih menarik serta mengutamakan higienitas.

"Pada dasarnya Kami memiliki tujuan merevitalisasi budaya kuliner tradisional indonesia serta membuatnya lebih terjangkau oleh masyarakat umum. Baik mereka konsumen maupun peminat usaha," kata Akbar Temuyyin Sani, founder TAPISI di Jakarta (27/12).

Dengan misi menjadi raja camilan dan gorengan Indonesia yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara proposional, pria jebolan Sarjana Perhotelan Hawaii Pacific University, Hawaii, Amerika Serikat ini siap mengangkat kuliner khas Indonesia semakin berkembang dan meningkat.

Secara menu, yang ditawarkan TAPISI adalah panganan sehari-hari yang mudah dijumpai, yaitu tahu, pisang dan singkong sehingga jika disingkat menjadi TAPISI. Dengan beragam varian rasa seperti pisang goreng dengan topping keju dan cokelat, singkong topping keju/cokelat serta tahu goreng balado/barbeque, TAPISI diyakini akan menjadi pilihan camilan terbaik masyarakat.

Dari sisi bisnis sendiri, pihaknya memiliki konsep kemitraan yang menjanjikan dengan puluhan mitra di berbagai wilayah Indonesia.

"TAPISI ingin menghidupkan tradisi pedagang gerobak makanan di Indonesia. Kami memberi kesempatan bagi kaum milenial untuk mempertahankan dan menambah pendapatan mereka melalui produk TAPISI-nya sendiri disertai dengan merek, peralatan masak yang modern dan produk bervariasi," ungkapnya.

Perluas Pasar Global

Tapisi pada 2020 akan ekspansi ke luar negeri dengan mengemban misi memperkenalkan cemilan gorengan asli Indonesia ke Asia Tenggara. "Untuk tahap awal, kami sudah melakukan penjajakan pasar ke Malaysia," katanya.

Dikatakan Akbar, Malaysia dipilih karena ongkos sewa tempat usaha di sana masih terjangkau. Selain Singapura, Tapisi juga akan melakukan penetrasi pasar ke Brunei Darussalam dan Singapura. "Sasaran mitra Tapisi adalah usaha kecil menengah (UKM)," kata pemilik Hot Sexy Chicken Resto ini.

Akbar berharap, waralaba gorengan yang dijajakan dengan gerobak ini bisa hadir di negara tersebut pada 2020. "Saya ingin memasyarakatkan tahu isi, pisang goreng, dan singkong goreng (tapisi) dikenal di mancanegara, go international," kata Akbar Temmuyin Sani.

Selain pasar luar negeri, Akbar menjelaskan, Tapisi akan memiliki mitra usaha di Bali sebanyak tujuh gerobak, Surabaya dua gerobak, Makassar dua gerobak dan Bandung tiga gerobak. "Untuk Bali, Tapisi akan hadir di Kuta, diharapkan terealisasi pada Januari 2020," kata Akbar Temuyyin Sani.

Akbar mengatakan, Tapisi juga dalam tahap pembicaraan dengan satu badan usaha yang memiliki 1.000 binaan UKM untuk diarahkan memiliki usaha jual gorengan.

Tapisi yang berdiri pada 25 November 2019 ini, sekarang sudah memiliki 78 mitra yang tersebar di wilayah Jabodetabek. "Sebelum berdiri kami sudah melakukan pre-sales," kata pria lulusan Bachelor of Science in Business Administration Hawaii Pacific University, Amerika Serikat (AS) ini.

Akbar mengatakan, sekitar 65 persen-70 persen mitra Tapisi sudah punya lokasi untuk berdagang. Syaratnya, di tempat strategis, namun tidak menggangu ketertiban umum. Jika mitra tidak memiliki lahan berjualan, pihaknya membantu menyewakan tempat di lokasi yang diperuntukkan usaha seperti pujasera atau depan minimarket. "Kami bantu sewakan untuk 1-2 bulan pertama," katanya.

Untuk menjadi mitra Tapisi, konsumen cukup mengeluarkan biaya Rp 15 juta dan akan mendapatkan satu gerobak beserta perlengkapannya, 20 porsi masing-masing untuk singkong, tahu, dan pisang.

Dengan tagline "Raja Gorengan", Tapisi ingin mengangkat citra gorengan ke level menangah atas. Untuk itu, Tapisi mengedepankan wadah packaging dengan dus kelas atas dan higienis.

"Bahan baku di-vakum, pedagangnya dilengkapi sarung tangan, celemek, hingga masker," kata pemilik restoram Super Bento ini.

Untuk meningkatkan penjualan, Tapisi juga menggandeng Grabfood an Gojek. "Saat ini masih dalam tahap proses," kata Akbar.

Untuk pasokan bahan baku pisang didatangkan dari Kalimantan. Sementara singkong dari Lampung dan Banten. Sedangkan tahu dibuat sendiri dari kedelai pilihan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…