Kemenperin Dorong IKM Cangkul Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Oleh : Ridwan | Rabu, 18 Desember 2019 - 20:05 WIB

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) sektor alat perkakas pertanian khususnya produsen cangkul agar dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Hal ini salah satunya difasilitasi melalui perjanjian kerja sama antara PT. Indobaja Primamurni (IBPM) dengan Koperasi Industri Logam di Kabupaten Sidoarjo dan Kota Pasuruan, Jawa Timur.

"Kesuksesan suatu industri saat ini dapat dicapai dengan kolaborasi dengan berbagai pihak. Kemitraan dengan industri besar adalah salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan oleh pelaku IKM kita," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Pasuruan, Rabu (18/12).

Gati optimistis, program kemitraan tersebut akan membawa dampak yang positif dan berkelanjutan bagi produktivitas sektor IKM, bahkan diyakini dapat meningkatkan daya saing dan perluasan pasarnya.

"Perjanjian kerja sama kedua belah pihak telah ditandatangani pada 27 September 2019 lalu, yang berbarengan dengan peresmian produk cangkul merek BARONG produksi PT. IBPM di Gresik," ujarnya.

Sebagai tindak lanjut dari kerja sama tersebut, telah dilakukan pengiriman produk cangkul setengah jadi PT. IBPM ke IKM cangkul di Kota Pasuruan melalui Koperasi Logam Jaya Abadi (LJA) sekitar 1.000 buah. Dengan kapasitas produksi sekitar 132.000 buah cangkul per bulan, PT IBPM dapat memproduksi cangkul BARONG dengan material special grade spring (SUP 9).

"Selanjutnya, sudah dilakukan pengerjaan cangkul oleh 10 IKM anggota Koperasi LJA, sehingga tersedia sebanyak 200 buah cangkul jadi dan siap untuk dipasarkan," ungkapnya.

Gati menambahkan, pihaknya terus memacu Koperasi LJA agar dapat memperbaiki proses produksinya sehingga menjadi lebih efisien dan cepat.

Dirjen IKMA pun memberikan apresiasi kepada PT. IBPM yang turut andil dalam pemenuhan alat perkakas pertanian, terutama dalam mendukung produksi cangkul bagi para pelaku IKM melalui penyediaan bahan baku produk setengah jadi.

"Komitmen ini merupakan salah satu bukti nyata untuk semakin memperkuat struktur industri nasional," tandasnya.

Selama ini, Kemenperin telah melakukan sejumlah fasilitasi guna meningkatkan daya saing IKM perkakas pertanian, antara lain melalui sosialiasi dan pendampingan penerapan SNI serta pelaksanaan bimbingan teknis dan fasilitasi mesin peralatan.

"Selain itu, dari segi bahan baku, Ditjen IKMA telah menginisiasi pendirian Material Center Perkakas Pertanian di Sentra Mekarmaju, Bandung," tuturnya.

Fasilitasi kemitraan lainnya yang juga dilakukan oleh Ditjen IKMA, yaitu penjajakan kemitraan IKM Perkakas Pertanian dengan PT. Kawan Lama dan instansi pemerintah di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Klaten pada tahun 2019.

Keberadaan industri alat perkakas pertanian dalam negeri perlu dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku industri baik skala besar dan IKM, asosiasi dan lembaga terkait, hingga masyarakat.

"Dukungan dapat diberikan dengan mencintai, membeli dan memakai produk alat perkakas pertanian dalam negeri," tegas Gati.

Jumlah IKM perkakas pertanian di dalam negeri lebih dari 12.600 unit usaha. Dari data tersebut, jumlah IKM produsen cangkul mencapai 3.000 unit usaha yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun sentra utama IKM produsen cangkul berada di empat provinsi, yaitu Jawa Barat (Sentra Pasir Jambu, Cisaat dan Kerawang), Jawa Tengah (Sentra Klaten dan Tegal), Jawa Timur (Sentra Sidoarjo dan Pasuruan) dan Banten (Sentra Baros) dengan total kapasitas produksi sebanyak 517.882 unit per tahun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…