Rohadi Ajukan PK, DPR Dukung Kuak Kebenaran

Oleh : Wiyanto | Rabu, 18 Desember 2019 - 15:08 WIB

Rohadi mantan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara bersama keluarganya
Rohadi mantan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara bersama keluarganya

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Rohadi mantan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara sedang mencari keadilan atas putusan kurungan terhadap dirinya selama 7 tahun yang kini sudah dijalani sekitar tiga tahun lamanya sejak 2017 lalu.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Arsul Sani yang saat ini menjadi Wakil Ketua MPR akan membantu perjuangan Rohadi untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

"Dibutuhkan keberanian Rohadi untuk mengungkap siapa saja pemberi dan penerima suap dan buka-bukaan saja di depan persidangan demi menguak kebenaran," kata dia dalam video pendek yang dikutip Rabu (18/12/2019).

Menurut dia, demi keadilan hukum, diperlukan keterlibatan DPR terutama Komisi III yang menaungi masalah hukum. Itu diharapkan dapat membantu apa saja yang terjadi di kasus Rohadi.

"Hukum di negeri ini memang harus di tegakkan dan kami selaku wakil rakyat akan mendorong kasus Rohadi ini dan jika perlu diadakan rapat dengan pendapat umum antara Komisi 3 DPR RI dengan kuasa hukum Rohadi,agar kebenaran benar-benar terungkap," katanya.

Rohadi kini mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) kasusnya ke Mahkamah Agung (MA). Sidang-sidangnya sudah selesai dijalankan. Dan sekarang dia sedang menunggu putusan dari majelis hakim PK di MA.

Di samping itu, dia juga menuntut agar proses peradilan terdahulu, yang menjatuhkan hukuman 7 tahun penjara kepada dirinya, ditinjau kembali. Sebab dia tidak hanya merasa diperlakukan tidak adil karena dijadikan tumbal sendirian, tapi juga mempertanyakan mengapa orang-orang yang patut diduga tersangkut masalah suap Saipul Jamil tidak tersentuh hukum.

Menurut Rohadi, segala macam bukti keterlibatan orang-orang itu sudah dia ungkapkan. Karena itu, dia meminta agar jaksa KPK membuka kembali bukti-bukti itu. Termasuk handphone miliknya yang disita KPK. Di dalamnya antara lain terdapat bukti-bukti SMS yang menunjukkan keterlibatan orang-orang itu. Begitu juga beberapa bukti lain, yang bila KPK mau membukanya, maka kasus ini akan terbuka secara transparan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Prudential Life Assurance (Foto Dok Industry.co.id)

Jumat, 26 April 2024 - 05:01 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Catatkan Premi Rp22 Triliun

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatatkan pertumbuhan double digit hingga 15% berdasarkan nilai premi baru…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…