Tangkap Keluhan Industri, Presiden Jokowi Pastikan Tidak ada Kenaikan Harga Gas

Oleh : Ridwan | Sabtu, 02 November 2019 - 08:30 WIB

Migas Ilustrasi
Migas Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tak ada kenaikan harga gas industri. Hal itu mengonfirmasi bahwa PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN batal menaikkan harga gas per 1 November 2019 ini.

"Sementara ini saya sampaikan tidak naik," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta (1/11).

Jokowi mengaku memahami adanya keluhan industri mengenai harga gas. Harga gas ini menyangkut produk yang dihasilkan oleh industri.

"Sejak dulu kan saya katakan bahwa yang namanya efisiensi harga-harga minyak maupun gas sangat penting karena akan menyangkut produk-produk yang dihasilkan oleh industri kita. Dan keluhan (industri) itu saya tangkap," terangnya.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk menghitung komponen harga gas bagi kebutuhan industri.

"Saya sampaikan ke Menteri ESDM harga gas agar dilihat lagi beban mana yang membuat angka-angka di (komponen harga) gas kita dibandingkan dengan negara lain lebih mahal," ungkap Kepala Negara.

Jokowi menyatakan Indonesia memiliki sumber produksi gas yang cukup besar. Namun, beberapa di antaranya dijual dan disalurkan ke negara lain seperti Singapura. Oleh sebab itu, Jokowi ingin agar Menteri ESDM juga melakukan negosiasi ulang dengan sejumlah produsen gas.

"Untuk industri tertentu, harga gas memang sangat menentukan sekali. Beberapa sentra produksi gas yang masih disuplai untuk negara lain di Singapura, agar bisa dilakukan negosiasi aga bisa dipakai industri dalam negeri,” katanya.

Kepala Negara menyatakan bahwa harga gas sangat memengaruhi industri tertentu. Akibatnya, saat ada kenaikan harga gas, berdampak pada kelangsungan usaha yang membuat daya saing industri juga terpengaruh.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.