Tak Hanya Investasi, Kemenperin Makin Aktif Dorong TKDN dan Potensi Industri Elektronika dan Telematika

Oleh : Ridwan | Selasa, 15 Oktober 2019 - 18:50 WIB

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Harjanto
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Harjanto

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian sedang fokus meningkatkan daya saing industri elektronika dan telematika agar bisa lebih kompetitif di kancah global. Sebab, berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri elektronika merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan dan menjadi sektor pionir dalam impementasi industri 4.0.

"Oleh karena itu, kami aktif memperkenalkan potensi-potensi yang telah dimiliki industri elektronika konsumsi dan komponen, industri teknologi informasi dan komunikasi, serta industri software dan konten," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Harjanto dalam sambutannya pada Pembukaan Pameran Produk Elektronika Dan Telematika di Jakarta, Selasa (15/10).

Harjanto mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menarik investasi dalam rangka menguatkan struktur industri elektronika di Tanah Air. Selain itu bertujuan untuk menghasilkan produk substitusi impor serta memacu agar bisa menembus pasar ekspor.

"Hal ini juga sejalan dengan kebijakan mendorong pengoptimalan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN)," terangnya.

Industri elektronika konsumsi dan komponen menjadi sektor yang terus berkembang secara konsisten dari tahun ke tahun. Aspek-aspek utama yang selalu dikembangkan oleh industri tersebut, antara lain berkaitan dengan kualitas produk yang meliputi standar keselamatan, efisiensi, dan lingkungan.

"Arah pengembangan yang saat ini menjadi perhatian di seluruh dunia adalah transformasi dari produk konvensional menjadi smart appliances," ujarnya. 

Maka itu, tujuan utama dari penerapan teknologi digital dalam peralatan elektronik adalah meningkatkan efisiensi dalam penggunaannya yang didasarkan dengan teknologi internet of things (IoT). 

Harjanto pun menyampaikan, agar produk industri elektronika dalam negeri dapat bersaing di pasar global, diperlukan kegiatan penelitian dan pengembangan (R&D) dan ditopang oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompoeten. 

"Guna mendukung hal tersebut, pemerintah telah mengeluarkan super deduction tax yang dapat dimanfaatkan industri yang berinisiatif untuk meningkatkan kapabilitasnya," jelasnya.

Sementara itu, mengenai industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Harjanto mengemukakan, sektor tersebut memiliki karakteristik perkembangan teknologi tercepat. Dinamika ini merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh pelaku industri dalam negeri untuk dapat menghasilkan produk-produk IT Solution.

"Making Indonesia 4.0 yang merupakan program pemerintah untuk mendorong penerapan teknologi digital agar bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas, didasarkan pada penerapan teknologi IoT. Pengembangan IoT Devices tidak hanya didasarkan pada teknologi, tetapi juga kreativitas pembuatnya dalam mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh target customer-nya," paparnya.

Dalam upaya meningkatkan kapabilitas kemampuan industri IoT dalam negeri, pemerintah juga memacu para IoT Makers untuk terus mendorong imajinasi dan kreativitas dalam menciptakan solusi IoT karya anak bangsa melalui sinergi dengan asosiasi dan industri ataupun melalui kegiatan kompetisi. 

Sedangkan, industri software dan konten, yang merupakan industri kreatif, saat ini sangat membutuhkan keunggulan SDM untuk dapat bersaing secara global. 

"Pada umumnya, industri di bidang ini berbasis pada Platform Open Source yang digunakan untuk menghasilkan aplikasi, games, atau konten yang bernilai jual tinggi," imbuhnya.

Persaingan dalam industri tersebut sangat tinggi karena hasil produksinya harus bersaing dengan kreator-kreator dari seluruh dunia yang dapat dengan mudah terhubung melalui internet. Eksistensi Industri software dan konten dalam negeri juga harus terus didorong untuk dapat ikut berpartisipasi dalam rantai nilai global seperti para digital talent Indonesia yang ikut terlibat dalam proyek-proyek skala dunia seperti industri perfilman ataupun industri game.

"Pentingnya peran SDM dalam pengembangan industri software dan konten menjadi fokus program pemerintah, di mana kegiatan-kegiatan seperti pelatihan dan kompetisi atau lomba selalu diadakan untuk dapat meningkatkan kapabilitas digital talent Indonesia," tuturnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

Jumat, 29 Maret 2024 - 07:00 WIB

Ini Strategi ARNA Bidik Laba Bersih Rp461 Miliar di 2024

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,4 triliun, serta laba bersih yamg mencapai Rp445,29 miliar sepanjang tahun 2023.

oeing 737-300F yang digunakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dengan rute Jakarta-Balikpapan-Timika-Jayapura yang mampu menampung 15-16 ton.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:50 WIB

Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis logistik turut berperan dalam menggairahkan…

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin