Manfaatkan Potensi Geothermal, ABB Bantu Pengadaan Gardu Induk untuk Setengah Juta Rumah di Indonesia
Oleh : Kormen Barus | Minggu, 13 Oktober 2019 - 12:29 WIB
Ilustrasi Energi Geothermal (ANTARA/Puspa Perwitasari)
INDUSTRY.co.id, Jakarta-ABB akan memasok prefabrikasi gardu induk dengan memanfaatkan energi panas bumi (geothermal) di Pulau Sumatera. Solusi ABB power grid akan menghubungkan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) baru di dekat Rantau Dedap, yang terletak di kompleks gunung berapi di bagian dataran tinggi terpencil di Sumatera Selatan, jauh dari sistem transmisi utama pulau tersebut. Pembangkit ini menyediakan 220 megawatt listrik bebas karbon – cukup untuk mengaliri hampir 500.000 rumah di sekitarnya.
Bekerja sama dengan PT Rekayasa Industri (Rekin) – sebuah perusahaan Enginering, Pengadaan, dan Konstruksi (EPC) Indonesia dan PT Supreme Energy sebagai pengelola – ABB memberikan solusi terintegrasi penuh yang mencakup proses engineering, manufaktur, pengadaan, pemasangan, dan commissioning GIS (Gas Insulated Switchgear) gardu induk, yang akan dikirimkan ke lokasi (on-site) dalam keadaan terakit penuh dan telah diuji di pabrik.
“ABB Power Grids memberikan solusi terintegrasi untuk membantu memenuhi kebutuhan pengelola. Desain GIS ABB yang ringkas dan andal ini dapat menghemat waktu pemasangan dan mengurangi risiko pengelolaan pengerjaan, menjadikannya solusi ini sangat cocok untuk diimplementasikan di wilayah geografis terpencil,” kata Niklas Persson, Managing Director, Lini bisnis Grid Integration, ABB Power Grids.
ABB GIS memungkinkan transmisi dan distribusi listrik yang efisien dan andal. Gardu prefabrikasi ini adalah solusi modular, dikirim langsung dari pabrik dengan integrasi fungsional tingkat tinggi untuk pemasangan dan commissioning yang lebih cepat. Gardu prefabrikasi GIS milik ABB memiliki portofolio yang lengkap, termasuk di dalamnya kontrol, proteksi, dan monitoring dengan keandalan yang kokoh, yang menjadikannya elemen ideal untuk mendukung ekspansi jaringan listrik yang cepat. 150-kilovolt (kV) GIS unit ini merupakan prefabrikasi yang disesuaikan khusus untuk kondisi sulfur yang tinggi. Prefabrikasi GIS di desain dengan sistem tekanan udara dan penyaring udara untuk melindungi GIS dari kondisi sulfur di area gunung berapi.
Melihat potensi panas bumi di Indonesia yang sangat besar dan mengurangi emisi Karbondioksida pada tahun 2030,Kepulauan Indonesia adalah salah satu wilayah yang paling aktif secara seismik di dunia, rentan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi yang kuat. Selain itu merupakan cadangan sumber daya tenaga panas bumi, yang menampung sekitar 40% dari potensi panas bumi dunia.
Tahukah Anda bahwa saat ini Indonesia hanya mengembangkan sebagian kecil dari potensi panas bumi? Namun, penggunaan panas bumi sebagai bahan bakar energy listrik diperkirakan akan menjadi hampir dua kali lipat dari 5% di tahun 2017 menjadi 9,8% pada tahun 2027. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan tujuannya untuk mendiversifikasi penggunakan energy alternatif dan pengurangan emisi Karbondioksida sebesar 30% pada 2030 dan Indonesia menargetkan untuk menjadi produsen tenaga panas bumi terbesar di dunia di 2023.
Komentar Berita