PT.QNet International Indonesia Beri Sanksi Oknum Pelanggar Aturan Main QNet

INDUSTRY.co.id - JAKARTA– Salah satu perusahaan penjualan langsung, PT.QNet International Indonesia (PT.QNII) yang membawahi bisnis QNet memberikan sanksi keras kepada siapa pun oknum dari support system yang melakukan pelanggaran hukum dengan mengatasnamakan QNet. Pernyataan ini dikeluarkan oleh manajemen Q Net International Indonesia  terkait adanya oknum oknum yang mengatasnamakan QNet dengan cara merekrut sejumlah anggota secara sepihak serta memberikan pemahaman pemahaman yang keliru terhadap bisnis yang dikembangkan QNet. Sehingga merugikan masyarakat dan menjatuhkan reputasi serta kredibilitas Qnet.

Hal tersebut ditegaskan Zaher K.Merchant Management QNet Pusat, yang didampingi Ganang Rindarko, selaku Komisaris/Manager Operasional QNet dan Hendra Nilam, selaku  Direktur QNet, di Aruba Cafe, Jakarta Selatan (27/9).

Pernyataan ini dikeluarkan setelah sebelumnya mendapatkan masukan masukan dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), maupun Satgas Waspada Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Zaher K.Merchant, selanjutnya menyampaikan bahwa Support System adalah bersifat independent. Bukan merupakan bagian dari PT. QNII dalam tanggung jawab korporasi (Entitas Berbeda) sesuai Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.  Karena Support System hanya berfungsi sebagai pihak yang membantu Pengembangan Jaringan dan Distribusi barang / Produk QNET, sebagaimana dilakukan oleh beberapa Support System QNET lainnya. Dan dalam menjalankan fungsinya Support System wajib mematuhi aturan-aturan kode etik dan standar marketing plan PT. QNII yang sudah disetujui oleh Kementerian Perdagangan. 

"Kami tegaskan QNET adalah  Perusahaan Penjualan Langsung bukan perusahaan investasi. Kami  memiliki legalitas yang sah terkait kegiatan operasional di Indonesia. Seluruh rencana pemasaran QNET telah melalui verifikasi dan sesuai dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 juncto Peraturan Menteri Perdagangan No. 70 Tahun 2019. Karena QNET memiliki banyak mitra bisnis untuk memasarkan produk-produk QNET di Indonesia, maka untuk menjaga reputasi dan kepercayaan masyarakat  QNET pun menerapkan Kode Etik Standar kepada setiap mitra dalam memasarkan dan mendistribusikan produknya di wilayah Indonesia," papar Zaher K.Merchant yang serius mengatasi masalah pelanggaran ini.

Sementara itu,  Ganang Rindarko selaku Manager Operasional QNet International Indonesia mengatakan bahwa keberadaan Support System ini sesungguhnya sudah biasa dilakukan pula oleh perusahaan-perusahaan Multi Level Marketing / Direct Selling lainnya dalam rangka Pengembangan Jaringan dan Distribusi barang-barang. “ Namun jika Support System kemudian melakukan pelanggaran hukum dan tidak sesuai dengan ketentuan ketentuan yang sudah ditetapkan maka sudah sepatutnya diberikan sanksi yang keras. Apalagi kemudian memperburuk reputasi QNet di masyarakat seperti tuduhan QNET termasuk ke dalam Perusahaan Money Game dan atau menggunakan Skema Piramida dalam mengelola bisnisnya”, jelas Ganang Rindarko.

PT. QNII pun melarang dengan tegas Support System untuk memasarkan produk dengan cara iklan lowongan kerja atau perekrutan pegawai, menipu, memaksa bergabung untuk menjadi member PT. QNII (antara lain harus berhutang, menjual barang, ataupun menggadaikan barang.

"Jelas bahwa setiap Support System PT. QNII wajib menerapkan praktik-praktik pemasaran dan pengembangan jaringan sesuai dengan ketentuan Kode Etik dan Marketing Plan PT. QNII yang berlaku. Jadi harus ada kerja keras seperti pekerjaan pada umumnya untuk sukses. Tidak ada janji kalau bergabung bisa menjadi kaya, kalau anda tidak bekerja keras," Kata Zaher K.Merchant. 

QNET di Indonesia memiliki 3 (tiga) kantor perwakilannya di Jakarta, Surabaya, dan Bali. QNET merupakan perusahaan penjualan langsung terkemuka di Asia, berkantor pusat di Hong Kong. QNET dengan ratusan itemnya menawarkan berbagai macam produk kesehatan, kebugaran, dan gaya hidup agar setiap orang bisa menjalani kehidupan yang lebih baik lagi.

QNET aktif mensponsori berbagai cabang olahraga di seluruh dunia, termasuk sepak bola, badminton, dan masih banyak lagi. Bahkan QNET baru saja menandatangani perjanjian kerjasama dengan Manchester City Football Club (MCFC), sebagai mitra resmi penjualan langsung selama tiga tahun. QNet meyakini bahwa semangat, gairah, dan kerjasama dalam olahraga merupakan refleksi dari nilai-nilai universal QNET.  (AMZ)