PT Garam Genjot Produksi Garam Industri Hingga 30 Ribu Ton per Tahun

Oleh : Ridwan | Senin, 16 September 2019 - 16:05 WIB

PT Garam (Persero)
PT Garam (Persero)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Garam (Persero) tidak berhenti meningkatkan kinerja. Sejak tahun lalu, perseroan merekondisi pabrik garam industri miliknya di Segoromadu, Gresik.

Sejauh ini, progres pembangunan kembali telah mencapai 98 persen. Pengoperasian pabrik yang berdiri sejak 1992 itu sempat terhenti pada 2007 karena lingkungan sekitar kurang kondusif.

"Karena permintaan garam olahan positif, kami bangun fasilitas produksi garam halus karungan dan kemasan dengan kapasitas 5 ton per jam atau 30 ribu ton pertahun," jelas Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko akhir pekan lalu.

Selain garam kasar dan halus, permintaan garam merek Segitiga G dan Lososa juga semakin tumbuh.

"Rekondisi ini juga strategi kami memperkuat bisnis hilir, yaitu memproduksi garam berkualitas untuk industri ataupun konsumsi," tutur Budi.

Perseroan memproyeksikan produksi garam industri di pabrik tersebut menjadi 37.723 ton pertahun pada 2020. Saat ini PT Garam memiliki empat pabrik garam olahan. Yakni, dua pabrik di Madura dan dua di Gresik.

Pabrik di Camplong, Madura, berkapasitas 63 ribu ton per tahun. Sementara itu, pabrik di Sampang, Madura, berkapasitas 11.800 ton per tahun.

Dua pabrik di Gresik, masing-masing pabrik garam halus Segoromadu dan pabrik garam Lososa Segoromadu, memiliki kapasitas 30 ribu ton per tahun dan 1.500 ton per tahun.

Budi mengakui bahwa saat ini harga garam mencapai titik terendah. Namun, itu justru menjadi tantangan bagi PT Garam untuk menaikkannya lagi.

Budi yakin pada November harga garam kembali terangkat. Untuk itu, PT Garam akan meningkatkan penyerapan. Selama ini, mereka telah menyerap 140 ribu ton garam petambak. Khusus tahun ini, perusahaan akan menambah serapan 30 ribu ton dengan memanfaatkan sisa uang penyertaan modal negara (PMN) Rp 30 miliar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…