Menteri Rini: Berkat Digitalisasi, Pertamina Jadi Lebih Efisien

Oleh : Herry Barus | Jumat, 30 Agustus 2019 - 11:00 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto Humas BUMN))
Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto Humas BUMN))

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno mendorong PT Pertamina (Persero) untuk terus bertransformasi secara digital dalam menekan biaya dan mengefisienkan operasional migas di seluruh lini bisnisnya. Penerapan teknologi digital suatu keharusan sebagai dampak revolusi industri 4.0.

Menteri Rini mengaku sangat senang dengan perkembangan digital yang dimiliki Pertamina. Alasannya, mulai dari hilir hingga hulu di Pertamina sudah bisa dikontrol dengan menggunakan teknologi digital. Dengan begitu, Pertamina bisa mengidentifikasi jika ada masalah-masalah di lapangan ataupun sektor hulu.

“Dulu di sektor hulu itu banyak pengadaan sendiri-sendiri. Akhirnya biaya operasional menjadi sangat tinggi. Dengan desentralisasi ini dan terlihat dari pusat serta mengikuti prosedur yang ada, Insya Allah Pertamina akan semakin efisien,” ujar Menteri Rini dalam acara Pertamina Digital Expo 2019 di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Menteri Rini menjelaskan, teknologi digital milik Pertamina ini bisa mengetahui jumlah cadangan minyak dan gas yang berada di blok-blok di Pertamina. Selain itu juga, penerapan digital ini bisa membantu Pertamina untuk menghasilkan produk-produk yang bisa menekan impor minyak.

“Ini caranya juga mengurangi penggunaan devisa negara dalam menyediakan kebutuhan energi di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan teknologi digital di sektor migas sudah sangat lazim diterapkan. Terbukti, ada beberapa kerjasama perusahaan migas dengan perusahaan digital antara lain Repsol dengan Google dan Chevron dengan Microsoft. Hal tersebut merupakan paradigma dan model baru  bisnis yang memaksa kita tidak melakukan bisnis ‘as-usual’, namun juga harus berani berubah dengan melakukan strategi membangun ekosistem baru yang saling menguntungkan.

“Selama ini saya melihat bahwa Pertamina susah memulai berkolaborasi dengan BUMN lain, seperti Telkom dalam Digitalisasi SPBU dan pengembangan program loyalti melalui MyPertamina, yang telah disempurnakan dengan alat pembayaran LinkAja. Namun saya mengharapkan dan mendorong agar bentuk-bentuk ekosistem digital ini terus dikembangkan, tidak hanya meningkatkan value bagi perusahaan BUMN, namun juga memberikan dampak yang signifikan bagi negara dalam era industri 4.0 ini,” kata Fajar Harry.

 

Sejak 2017, kolaborasi antara businees user dengan fungsi Corporate Information and Communication Technologies (CICT) di Pertamina telah menghasilkan  workshop  133 use cases yang dikelompokkan di dalam 16 tema besar prioritas transformasi digital. Tantangan bisnis yang semakin cepat harus dihadapi Pertamina dengan kemampuan beradaptasi secara cepat, tidak hanya dari sisi teknologi namun juga dari sisi people dan process, dengan tetap fokus pada obyektif bisnis yaitu meningkatkan produktifitas dan efisiensi biaya.

“Saya berharap Pertamina mampu untuk terus beradaptasi dengan kecepatan perkembangan inovasi teknologi digital. Tidak hanya puas pada pencapaian saat ini, karena transformasi digital adalah journey yang terus berkelanjutan dan dapat menjawab tantangan fenomena disrupsi bisnis sebagai akibat dari kondisi bisnis yang VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity). Saya yakin bahwa milenial Pertamina juga mampu berkiprah dan bersaing menghadapi tantangan VUCA dan menjadikan Pertamina makin sehat dan menjadi kebanggaan bangsa,” pungkasnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…