Dorong Kerjasama Program Santri Tani dan OPOP

Oleh : Wiyanto | Minggu, 25 Agustus 2019 - 08:13 WIB

Petani santri milenial
Petani santri milenial

INDUSTRY.co.id - Surabaya - Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), sekaligus koordinator OPOP Training Center, Mohammad Ghofirin mendukung berbagai program dan Kebijakan terobosan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam pengembangan generasi muda.

"Kami memiliki program OPOP (One Pesantren One Product) yang bisa bersinergi dengan program Santri Milenial Kementerian Pertanian," ujar Ghofirin dalam acara sinergi program OPOP di Hotel Ibis Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/8).

Ghofirin menjelaskan, selain dengan Kementan pihaknya juga akan menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur. Kerjasama ini meliputi pembahasan rumusan dan konsep implementasi.

"Ada 3 pilar yang harus diimplementasikan dalam program OPOP. Masing-masing kategori Santripreneur, Pesantrenpreneur dan Alumni melalui Sosiopreneur. Program ini juga bertujuan menyempurnakan program SMK Mini pada masing-masing pesantren," katanya.

Sementara untuk prioritas program OPOP, sedikitnya ada 15 kabupaten yang masuk kategori miskin di Jawa Timur. Semua kategori miskin ini wajib memiliki perhatian khusus untuk proyeksi penerapan program.

"Dalam hal ini, SMK Mini diharapkan memberikan kontribusi nyata untuk pesantren yang nanti pengelolaan manajerialnya oleh koperasi pada masing-masing pesantren. Jadi, dengan adanya kerjasama anatara koperasi pondok pesantren dan program SMK MINI dihatapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang ada," katanya.

Ghofirin mengusulkan bahwa syarat dan kategori keikutsertaan program ini ialah masing-masing santripreneur harus berusia 16 hingga 19 tahun. Sedangkan untuk kategori sosiopreneur syarat yang ada harus berusia 20 hingga 30 tahun.

"Kita berharap Kementerian Pertanian bisa masuk pada kedua jenjang sesuai dengan prioritas program yang diberikan kepada Santri Tani Milenial. Bisa berupa bantuan hibah seperti KSTM atau bimtek sesuai dengan komoditasnya manajerialnya. Kemudian Kementan juga diharapkan bisa menyondingkan data 15 kabupaten prioritas yang mendapatkan bantuan serta pengembangan OPOP, " tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.