Manajemen Talenta Nasional di Berbagai Sektor Harus Sistematis dan Terorganisir

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 17 Agustus 2019 - 09:00 WIB

Moeldoko (Foto Dok industry.co.id)
Moeldoko (Foto Dok industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Untuk menciptakan SDM (Sumber Daya Manusia) Unggul, Indonesia Maju, sejumlah terobosan telah dilakukan Pemerintah. Di antaranya, Perbaikan Kualitas Kesehatan. Yakni, Kartu Indonesia Sehat (KIS) mencapai 96, 5 juta jiwa penerima (2019), Program Keluarga Harapan (PKH), mencapai 10 Juta keluarga penerima (2019).

Selanjutnya, Program Bantuan Pangan mencapai 15,5 juta keluarga. Program Beras Sejahtera (Rastra) mencapai 12.430.000 keluarga penerima dan Kartu Sembako Murah yang ditargetkan 15,5 Juta penerima pada tahun 2020.

Paparan tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam acara Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (Dismed FMB’9) dengan tema "SDM Unggul, Indonesia Maju", yang berlangsung di Ruang Rapat Benny S. Mulyana, Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Selain kesehatan, Kepala Staf Kepresidenan menjelaskan, pemerintah juga memprioritas perbaikan kualitas pendidikan. Yakni, melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang mencapai 20,3 juta siswa/santri penerima. Program Bidik Misi mencapai 300 ribu anak pada 2019.

“Di tahun 2019 ini, Kemenkeu menganggarkan Rp 66 Triliun untuk LPDP/dana abadi pendidikan. Tahun 2020 ditargetkan 400 ribu penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Tahun 2020 ditargetkan 2 juta kartu Pra Kerja yang terdiri dari 1,5 juta kartu digital dan 500 ribu kartu konvensional,” ulas Moeldoko.

Sementara, menurut Kepala Staf Kepresidenan, prevalensi stunting menurun dalam waktu 5 tahun. Sehingga mampu menyelamatkan 1,7 juta balita dari stunting. Terkait hal itu, Kantor Staf Presiden (KSP) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menginisiasi Gerakan Nasional Pencegahan Stunting.

“Bentuknya, kampanye komunikasi di Jakarta, Bandung, Jogja, Banjarbaru, Surabaya, Banda Aceh, dan Manokwari, seminar dan pelatihan kader posyandu sebagai duta cegah stunting bersama OASE dan Kemendes di 6 kabupaten, deklarasi keterlibatan Pemda, swasta dan organisasi masyarakat sipil melalui pertemuan, workshop dan kerja kolaborasi,” papar Moeldoko.

 

Selanjutnya, Kepala Staf Kepresidenan menjelaskan, Perbaikan Kualitas Perguruan Tinggi dan Iptek menyiapkan Dana Abadi Perguruan Tinggi dengan alokasi Rp 1-2 Triliun, dengan tujuan meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia agar bertaraf/masuk dalam ranking dunia.

“Perkembangannya, diskusi terus dilakukan antara Kementerian Keuangan dan Kemristekdikti untuk menentukan besaran, tata kelola (termasuk regulasi), dan kelembagaan penyelenggara dana abadi terkait,” jelas Moeldoko.

Untuk Dana Abadi Penelitian, Kepala Staf Kepresidenan menjelaskan, dialokasi anggaran senilai Rp 990 Miliar, dengan tujuan meningkatkan daya saing melalui kapasitas riset, saat ini kegiatan riset seringkali terkendala dengan skema pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Dengan perkembangan, diskusi terus berlangsung terkait tata kelola (termasuk regulasi) dan lembaga penyelenggara.

Berikutnya, Kepala Staf Kepresidenan menjelaskan, mebuat Badan Riset Nasional dengan tujuan menghasilkan talenta diberbagai sektor perlu disengajakan, sementara penyelenggaraan atas upaya tersebut saat ini tercerai berai antara kementerian dan belum mengacu pada satu peta jalan.

“Perkembangannya, pemerintah tengah menyusun grand design manajemen talenta nasional yang juga akan diikuti dengan penyusunan tata kelola serta kelembagaan terkait,” ucap Moeldoko.

Untuk itu, Kepala Staf Kepresidenan menegaskan, harus dibuat Manajemen Talenta Nasional dengan tujuan mengelola dan menghasilkan talenta di berbagai sektor secara sistematis dan terorganisir.

“Saat ini, penyelenggaraan atas upaya tersebut bersifat sektoral antar sektor dan belum mengacu pada satu peta jalan yang sama. Dan perkembangannya, Pemerintah tengah menyusun grand design manajemen talenta nasional yang juga akan diikuti dengan penyusunan tata kelola serta kelembagaan terkait,” pungkas Moeldoko.

Selain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, hadir sebagai narasumber dalam Dismed FMB’9 kali ini antara lain Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Rhenald Kasali.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).