Puncak Peringatan HUT PT Berdikari (Persero) ke-53

Oleh : Herry Barus | Jumat, 16 Agustus 2019 - 07:30 WIB

PT Berdikari (Foto Dok Industry.co.id)
PT Berdikari (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta –Kamis, (15/9/2019) PT Berdikari (Persero) berusia 53 tahun, setengah abad lebih telah mengabdi negeri. Berdiri sejak 1966 dengan nama PT Pilot Proyek Berdikari, yang berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet Ampera Republik Indonesia No. 01/EK/KEP/1966 tanggal 12 Agustus 1966.

Perayaan Selama Sepekan

Perayaan HUT PT Berdikari (Persero) ke-53 pada 2019 ini dilaksanakan dengan berbagi kegiatan, seperti bazar, talkshow, kelas memasak, launching produk dan Ngopi Bareng BUMN yang semuanya digelar di Synergy Lounge Kementerian BUMN.

Beragam agenda yang digelar PT Berdikari (Persero) juga turut didukung oleh Kementerian BUMN serta bekerja sama dengan BUMN lainnya seperti, Perikanan Nusantara (Perinus), PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III), Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo), PT Sarinah (Persero), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Perum Perhutani, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

Selama sepekan, PT Berdikari (Persero) bersama enam BUMN tersebut di atas turut menjadi peserta bazar/pameran yang digelar sejak 12 – 16 Agustus 2019 di Synergy Lounge Kementerian BUMN. Puncaknya, Kamis, (15/9/2019), Direktur Utama (Dirut) PT Berdikari (Persero), Eko Taufik Wibowo bersama Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan, Gatot Trihargo melakukan pemotongan tumpeng di Synergy Lounge Kementerian BUMN bersama jajaran direksi dan pejabat tinggi Kementerian BUMN.

Genjot Kinerja Perusahaan Pada semester I 2019 ini, PT Berdikari (Persero) terus menggenjot kinerja dari beberapa lini bisnis. Pada bisnis peternakan ayam terintegrasi, 2 farm GPS (grand parent stock) di Tasikmalaya dan Pasuruan memiliki total kapasitas sekitar 90 ribu ekor. Rata – rata produksi farm GPS perbulan adalah sekitar 120 ribu ekor DOC Parent Stock (PS).

 PT Berdikari (Persero) juga memiliki 2 farm Parent Stock (PS) yang terletak di Sukabumi dan Medan dengan populasi masing-masing farm sekitar 25 ribu ekor. Tahun ini perusahaan juga telah memproduksi DOC Final Stock di farm Sukabumi. PT Berdikari (Persero) juga berencana untuk menambah farm PS yang berlokasi di Ciamis dengan recana kapasitas populasi sekitar 70 ribu ekor. Dari ketiga farm PS tersebut target produksi FS perbulan ini diperkirakan mencapai sekitar 320 ribu ekor.

 Selain itu, untuk memaksimalkan kinerja perusahaan, PT Berdikari (Persero) juga melibatkan peternak rakyat melalui pola kemitraan di Lebak dan Bojonegoro. Total populasi dari dua lokasi ini menghasilkan sekitar 620 ekor. 

 PT Berdikari (Persero) juga telah mengantongi izin dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk melakukan impor sapi bakalan sejumlah 30 ribu ekor yang rencananya akan selesai pada akhir 2019. Sampai saat ini perusahaan juga telah melakukan impor 9 ribu ekor sapi bakalan dari Australia. PT Berdikari (Persero) juga berencana akan melakukan importasi daging sapi Brazil yang akan direalisasikan melalui kerja sama dengan asosiasi dan distributor nasional. 

“Dari segi optimalisasi aset, perusahaan juga telah menyelesaikan pembangunan gudang di Kawasan Industri KIMA, Makassar. Gudang tersebut selanjutnya akan disewa oleh pihak swasta. Perusahaan juga akan melakukan kerja sama dan bersinergi dengan BUMN lain untuk melakukan optimalisasi aset lainnya, “ ujar Direktur Utama Eko Taufik Wibowo

Selain itu, bisnis anak perusahaan juga terus didorong agar sesuai dengan bisnis inti PT Berdikari (Persero). Seperti PT Berdikari Logistik Indonesia, yang merupakan anak perusahaan PT Berdikari (Persero), saat ini telah melakukan sinergi melalui bisnis transportasi peternakan. 

Demikian juga dengan PT Berdikari Livestock yang saat ini telah menjalankan berbagai lini bisnis di bidang peternakan, seperti pengadaan dan penggemukan sapi untuk kurban, kerjasama rumah potong hewan (RPH) di Makassar, budidaya ikan nila dan penanaman jagung sebagai sumber pakan. Sementara itu, PT Berdikari Meubel Nusantara juga terus mengembangkan bisnis perusahaan untuk menjaring pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Besar harapan PT Berdikari (Persero), dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke – 53 ini dapat terus memacu perusahaan untuk terus berbenah diri menjadi perusahaan negara yang memberikan kontribusi maksimal untuk perekonomian nasional serta mampu mengangkat derajat peternak mandiri ke level yang lebih baik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

karier di Telkom versi LinkedIn Top Companies 2024

Kamis, 18 April 2024 - 08:44 WIB

Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.

Founder sekaligus Ketua Yayasan Syariah Hardjuno Wiwoho (SHW) Center, Hardjuno Wiwoho

Kamis, 18 April 2024 - 08:23 WIB

DPR Didorong Sahkan RUU Perampasan Aset Jadi UU

Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan publik seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu mengundangkan RUU Perampasan…

Tokoh Muda Marianus Wilhelmus Lawe

Kamis, 18 April 2024 - 06:04 WIB

Tokoh Muda Marianus Wilhelmus Lawe Digadang Maju Pilkada Lembata

Tokoh masyarakat Lembata sekaligus politisi senior Herman Yosef Loli Wutun menyambut baik munculnya sejumlah figur muda dalam perhelatan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Lembata pada Pemilihan…

Loker Perpusnas Jl Medan Merdeka Selatan Jakarta

Rabu, 17 April 2024 - 22:20 WIB

Perpusnas Mohon Maaf Atas Kehilangan Barang di Loker Perpusnas Jl Medan Merdeka Selatan

Perpusnas mengimbau kepada pemustaka baik secara langsung maupun melalui pengeras suara untuk selalu membawa ponsel, laptop, dompet serta barang berharga lainnya dan tidak meninggalkannya di…

Ilustrasi kredit perbankan

Rabu, 17 April 2024 - 21:48 WIB

Sektor Jasa Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga, didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang…