Zeta Film Zombie Indonesia Pertama Libatkan 200 Figuran

Oleh : Amazon Dalimunthe | Sabtu, 27 Juli 2019 - 20:00 WIB

Zeta Film Zombie Indonesia (Foto AMZ)
Zeta Film Zombie Indonesia (Foto AMZ)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sutradara muda Amanda Iswan tampaknya ingin menunjukkan totalitas dalam menggarap debut filmnya berjudul ‘Zeta : When the Dead Awaken’. Tak tanggung-tanggung, ia melibatkan ratusan pemain figuran untuk berperan menjadi zombie. Film ini sendiri adalah film bertema Zombie pertama di Indonesia

Dalam penggarapan skenarionya, Mandy – sapaan Amanda Iswan, melakukan riset perihal asal muasal penyakit yang bisa menjangkiti manusia hingga menjadi zombie. Bahkan, ia juga meneliti cara hidup amoeba parasit, sampai cara penyakit itu menjangkiti manusia. “Dalam menggarap film ‘Zeta’, kita melibatkan 200 orang figuran. Dan mereka bukan asal Figuran tapi dari sanggar sanggar teater yang menguasai gerakan gerakan Zombie,” kata Mandy saat acara press screening film ‘Zeta : When the Dead Awaken’ di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019).

Tak cuma itu, ia juga sampai mendatangkan peralatan kosmetik untuk riasan para zombie dari Los Angeles, Amerika Serikat. “Jadi tukang make up-nya bener-bener sih dari segi estetika, itu order langsung di LA. Kemarin juga sempet ada kendala karena sempet ketahan di imigrasi,” beber sutracdara muda yang mengawali karier penyutradaraannya sebagai Video Editor dan pegawai magang untuk posisi Production Assistant ini.

Alasan Maudy mendatankan kosmetik dari Amerika semata mata karena kualitas kosmetik dari sana punya kualitas yang bagus dan susah luntur. “Bahannya lebih bagus dan  lebih tahan lama. Karena kita syutingnya lumayan lama. Karena kalau pakai produk Indonesia kalau aktornya keringetan itu  make upnya copot. Kalau ini dua hari juga nggak copot,” papar lulusan Quinnipiac University, School of Communications Hamden, Connecticut AS dengan major Film, Video and Interactive Media (2012-2015).

Untuk menggarap  filmnya, Mandy melakukan riset yang mendalam. “Jadi tidak asal adatasi dari ilm zombie yang sidah ada . Semua berbasis ilmu pengetahuan, yang kemudian saya selaraskan dalam sebuah drama aksi, hingga membuat pesan ceritanya sampai ke penontonnya” ungkapnya.

Itu mengapa Mandy menyebut film Zeta berbeda dengan film zombie kebanyakan. “Memang sudah mulai ada sih film-film tentang zombie di Indonesia, tapi Zeta itu beda karena yang ini ada research-nya. Penyakit zombienya jelas. Mulai cara dia menjangkiti manusia, sampai gimana orang-orang yang terinfeksi (zombie) itu bergerak,” ujarnya.

Mandy mengakui referensi fIlm Zeta datang dari sejumlah film-film Hollywood bertema Zombie yang dia saksikan. Karena memang sosok zombie memang tidak berasal dari Indonesia. “Salah satu inspirasinya dari serial The Walking Dead. Meski demikian, masalah utamanya tetep datang dari konflik manusianya sendiri,” tegasnya.

Film produksi Swan Studio ini dibintangi Jeff Smith, Cut Mini, Dimas Aditya, Edo Borne Joshua Pandelaki, Natasha Gott, Revaldo Fifaldi, Willem Bevers. Film ini tayang di bioskop pada 1 Agustus 2019 mendatang. (AMZ)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Yehezkiel Yezky Iskandar sukses bawa Bee Hype Indonesia menjadi pemain Global di industri kreatif digital

Selasa, 05 Agustus 2025 - 21:59 WIB

Bee Hype Indonesia Siap Menjadi Pemain Global di Industri Kreatif Digital

Bee Hype Indonesia, agensi kreatif dan production house asal Jakarta, siap merambah pasar Asia dengan strategi digital cerdas, storytelling kuat, dan produksi konten kelas dunia.

Edutrip Program Universitas Nusa Mandiri

Selasa, 05 Agustus 2025 - 19:24 WIB

Mahasiswa UNM Jajaki Dunia Global Lewat Edutrip ke Singapura

Komitmen Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali ditunjukkan melalui penyelenggaraan program unggulan Edutrip Internasional: Dive Into Culture yang berlangsung mulai…

Toshiba New Refrigerator Series

Selasa, 05 Agustus 2025 - 19:02 WIB

Toshiba Hadirkan Kulkas Pintar New Refrigerator Series, Jawaban Kebutuhan Rumah Tangga Modern

Toshiba resmi meluncurkan New Refrigerator Series, untuk pasar Indonesia. Kulkas ini hadir sebagai solusi modern bagi keluarga masa kini dengan membawa kombinasi kapasitas besar, teknologi pintar,…

Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Profesor Kamaruddin Amin

Selasa, 05 Agustus 2025 - 19:01 WIB

BWI: Gerakan Wakaf Bisa Entaskan Kemiskinan

Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 mengusung tema Gerakan Indonesia Berwakaf: Meneguhkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas di Jakarta pada 5-7 Agustus 2025.…

Salah satu rumah yang dikerjakan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

Selasa, 05 Agustus 2025 - 17:58 WIB

Pasar Properti Tangerang Terus Bersinar, LPKR Ekspansi Hunian dari Serpong hingga Makassar

Pasar properti di Tangerang semakin bergairah berkat infrastruktur dan permintaan tinggi. LPKR manfaatkan momentum dengan ekspansi proyek hunian di Park Serpong, Cikarang, hingga Tanjung Bunga…