PT Kapuas Prima Coal Tbk. Bersyukur Atas Pencapaian Hingga Kuartal 2 Tahun Ini

Oleh : Herry Barus | Rabu, 24 Juli 2019 - 17:00 WIB

PT Kapuas Prima Coal Tbk
PT Kapuas Prima Coal Tbk

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Perseroan di 6 bulan pertama di tahun 2019, berhasil mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 433 Miliar Rupiah dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018 sebesar 373 Miliar Rupiah, angka penjualan ini meningkat 16% dibandingkan dengan tahun 2018.

“Sedangkan laba bersih setelah pajak meningkat sebesar 113 Miliar Rupiah dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018 sebesar 83 Miliar Rupiah, laba bersih ini meningkat sebesar 36.5% jika dibandingkan dengan tahun 2018, “, ujar Harjanto Widjaja, Presdir PT kamuas Prima Coal Tbk, Rabu ( 24/7/2019)

Hasil pertumbuhan penjualan untuk pertengahan tahun pertama sesuai dengan harapan dan estimasi target kami. Didukung pula dengan penemuan kadar yang lebih tinggi dimana kadar perak di dalam konsentrat dari sekitar 1200 ppm per ton di tahun 2018 menjadi 2500 ppm per ton konsentrat.  

“Perseroan memiliki target hasil penjualan konsentrat sebesar 890 miliar dan tambahan penjualan dari pabrik smelter timbal sekitar 300 miliar rupiah sampai dengan akhir tahun 2019. 

Perseroan memiliki target untuk mulai mengoperasikan pabrik pemurnian konsentrat timbal sekitar bulan September-Oktober 2019, proses finalisasi masih terus berjalan sesuai dengan target perencanaan kami, “jelas Harjanto Widjaja.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, perseroan saat ini sedang intensif melakukan proses penggalangan dana dengan pihak perbankan asing dengan total target pendanaan sampai dengan 120 juta USD. Perseroan mengharapkan penggalangan dana ini bisa terealisasi sebelum akhir tahun 2019 ini.

Tujuan dari penggalangan dana ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengambilan bahan tambang dari 1.500 ton per hari menjadi 3000 ton per hari di 2020 dan 4000 ton per hari di 2021, sehingga diperlukan penambahan infrastruktur dan alat-alat berat baru guna mendukung peningkatan kapasitas produksi tersebut. Dampak dari penggalangan dana ini tentunya akan meningkatkan penjualan perseroan secara signifikan.

Pada saat yang sama perseroan juga akan terus memperluas kegiatan eksplorasi dari area seluas 390 Ha sejak tahun 2007 menjadi 1500 Ha. Ijin Kehutanan pun telah dikantongi oleh perseroan sejak tahun 2018. Perseroan optimis bahwa dari hasil eksplorasi ini akan menambah cadangan logam dasar yang berupa timbal, seng, bijih besi, perak, emas dan tembaga.

Perseroan juga akan melanjutkan pembangunan pabrik pemurnian konsentrat seng di lokasi perseroan di Pangkalan Bun, yang dimana proses pembangunan hingga September 2019 ditargetkan mencapai sekitar 45%. Jika dapat terealisasi maka bea keluar yang dibayarkan oleh perseoran dapat turun dari 7.5% menjadi 5% untuk tahun 2019 ini.

Penurunan bea keluar sebesar 2.5% akan memberikan kontribusi positif terhadap laba bersih perseroan secara langsung. Pabrik pemurnian seng ini juga akan menjadi pabrik pemurnian konsentrat seng pertama di Indonesia dengan kapasitas 30,000 ton ingot per tahun. Dengan berdirinya pabrik pemurnian konsentrat zinc di Indonesia akan membawa negara Indonesia satu langkah lebih maju sebagai negara Industri skala internasional.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wakil Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Bob T. Ananta (depan: kiri ketiga) saat hadir pada pertemuan terbatas dan strategis bersama United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) atau UN Climate Change yang berlangsung di Pullman Hotel Jakarta, 25 Juli 2025

Minggu, 27 Juli 2025 - 13:58 WIB

BSI Pertegas Komitmen Global Terhadap ESG dan Keuangan Berkelanjutan

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mempertegas komitmennya dalam mendorong penerapan prinsip ESG dan keuangan berkelanjutan di tingkat global. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran BSI dalam…

AION UT di GIIAS 2025

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:55 WIB

Satu Tahun Hadir di Indonesia, GAC One Fest Gelar Perayaan Spesial GAC One Fest di GIIAS 2025

Dalam rangka merayakan satu tahun kehadirannya di Indonesia, GAC Indonesia menggelar perayaan spesial bertajuk GAC One Fest di ajang GIIAS 2025 yang bertempat di Hall 3 Booth 3A ICE BSD City.

Penerima penghargaan Industry Award 2025

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:52 WIB

Warta Ekonomi dan INDUSTRY.co.id Gelar Industry Award 2025: Apresiasi Ketangguhan dan Inovasi Industri Nasional

Di tengah ketidakpastian global akibat konflik geopolitik dan tekanan ekonomi internasional, Warta Ekonomi Group bersama media INDUSTRYcoid menggelar Industry Award 2025 “Strengthening Resilience,…

Volvo memamerkan lima model elektrifikasi andalannya di GIIAS 2025.

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:33 WIB

Volvo Car Indonesia Hadir di GIIAS 2025: Tawarkan Mobil Listrik Premium dengan Harga Baru dan Brand Ambassador Marc Klok

Volvo Car Indonesia hadir di GIIAS 2025 dengan harga baru untuk mobil listrik, lima model elektrifikasi unggulan, dan penunjukan Marc Klok sebagai brand ambassador.

(dari kanan) Jony Yuwono - Ketua GP Jamu bersama Irene Umar - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI di pembukaan Acaraki Jamu Festival Juli 2025.

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:14 WIB

Acaraki Jamu Festival Edisi Juli 2025: Hidupkan Tradisi Lewat Permainan Nusantara, Aksara, dan Fashion

Acaraki Jamu Festival Juli 2025 hadirkan semangat baru pelestarian budaya lewat funwalk, permainan tradisional, petisi aksara, dan fashion show bertema Mbok Jamu.