Kemenperin Optimis Program e-Smart IKM Mampu Perkuat Pemasaran Produk IKM
Oleh : Hariyanto | Selasa, 30 April 2019 - 11:45 WIB

Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
INDUSTRY.co.id - Lombok - Pada Rapat Koordinasi Nasional Penyusunan Program Tahun Anggaran 2020 di Lombok, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan, dalam rangka mempersiapkan sektor industri nasional memasuki era revolusi industri 4.0, Presiden Jokowi telah mencanangkan Making Indonesia 4.0' sebagai salah satu agenda pembangunan nasional.
“Bapak Presiden telah mencanangkan inisiasi 'Making Indonesia 4.0' sebagai salah satu agenda pembangunan nasional untuk mempercepat pencapaian aspirasi menjadi negara 10 ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030 dan optimis bahwa era industri 4.0 akan memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk memajukan perekonomian nasional.”kata Gati di Lombok, Selasa (30/4/2019).
Gati meyakini, Implementasi Industri 4.0 sebagai salah satu fokus kegiatan Ditjen IKMA merupakan suatu tahapan yang menekankan pada pola ekonomi digital, artificial intelligence, big data, robotic, dan lain sebagainya.
“Bentuk Implementasi Industri 4.0 yang telah dilakukan Ditjen IKMA dan masih menjadi fokus hingga saat ini adalah Program e-Smart IKM sebagai upaya untuk memperkuat pemasaran produk sektor industri yang berdaya saing, khususnya produk IKM. Di samping itu, program ini juga bertujuan agar kita dapat mempunyai 'database IKM' dan menjadi showcase produk sendiri dan bukan menjadi reseller produk negara lain. Melalui program ini diharapkan akses pasar dan akses pendanaan ikut dapat meningkat.”tuturnya.
Kemenperin mencatat, hingga akhir tahun 2018, Workshop e-Smart IKM telah diikuti sebanyak 5.945 pelaku usaha dengan total omzet sebesar Rp 2,37 miliar.
Berdasarkan sektornya, industri makanan dan minuman mendominasi hingga 31,87% dari total transaksi di e-Smart IKM, kemudian disusul sektor industri logam sebesar 29,10%, dan industri fesyen sebesar 25,87%. "Hingga tahun 2019, ditargetkan bisa mencapai total 10.000 peserta untuk ikut dalam program ini," ungkap Gati
Baca Juga
ALGA Luncurkan Bedding Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia, Kolaborasi…
Dukung IKM Berkelanjutan, Kemenperin Bekali Pelaku IKM Wastra Edukasi…
UMKM Binaan PERURI Sabet Penghargaan di Ajang BUMN Award 2025, Bukti…
Menperin Agus Pacu Industri Batik RI Semakin Produktif dan Inovatif
Frans Go Dukung UMKM Sambal Asett di Soe- NTT, Siap Kolaborasi Nasional…
Industri Hari Ini

Minggu, 27 Juli 2025 - 13:58 WIB
BSI Pertegas Komitmen Global Terhadap ESG dan Keuangan Berkelanjutan
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mempertegas komitmennya dalam mendorong penerapan prinsip ESG dan keuangan berkelanjutan di tingkat global. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran BSI dalam…

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:55 WIB
Satu Tahun Hadir di Indonesia, GAC One Fest Gelar Perayaan Spesial GAC One Fest di GIIAS 2025
Dalam rangka merayakan satu tahun kehadirannya di Indonesia, GAC Indonesia menggelar perayaan spesial bertajuk GAC One Fest di ajang GIIAS 2025 yang bertempat di Hall 3 Booth 3A ICE BSD City.

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:52 WIB
Warta Ekonomi dan INDUSTRY.co.id Gelar Industry Award 2025: Apresiasi Ketangguhan dan Inovasi Industri Nasional
Di tengah ketidakpastian global akibat konflik geopolitik dan tekanan ekonomi internasional, Warta Ekonomi Group bersama media INDUSTRYcoid menggelar Industry Award 2025 “Strengthening Resilience,…

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:33 WIB
Volvo Car Indonesia Hadir di GIIAS 2025: Tawarkan Mobil Listrik Premium dengan Harga Baru dan Brand Ambassador Marc Klok
Volvo Car Indonesia hadir di GIIAS 2025 dengan harga baru untuk mobil listrik, lima model elektrifikasi unggulan, dan penunjukan Marc Klok sebagai brand ambassador.

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:14 WIB
Acaraki Jamu Festival Edisi Juli 2025: Hidupkan Tradisi Lewat Permainan Nusantara, Aksara, dan Fashion
Acaraki Jamu Festival Juli 2025 hadirkan semangat baru pelestarian budaya lewat funwalk, permainan tradisional, petisi aksara, dan fashion show bertema Mbok Jamu.
Komentar Berita