KTNA: Bertani Kini Lebih Mudah dan Menguntungkan

Oleh : Wiyanto | Jumat, 22 Maret 2019 - 09:23 WIB

Pengurus KTNA
Pengurus KTNA

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Menjalani aktifitas pertanian kini lebih mudah dan menguntungkan. Kementerian Pertanian sudah tepat sasaran dalam membantu petani.

Demikian disampaikan Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Winarno Tohir, Kamis (21/3).

Mewakili petani, Winarno menyampaikan manfaat dukungan Pemerintah selama Pemerintahan Joko Widodo, begitu terasa dan tepat sasaran.

"Pertama dari penyediaan air berupa bendungan-bendungan berjumlah 65 buah. Ada yang sudah selesai ada yg belum," ujar Winarno dalam acara Sarasehan KTNA di Wisma Yampi, Jakarta Selatan.

Winarno menambahkan, untuk sistem irigasi pemerintah membantu memperbaiki saluran air yang rusak, membuatkan embung-Embung (waduk kecil). Karena selama ini lahan pertanian tidak sepenuhnya mendapat pengairan yg ideal.

"Embung yang jumlahnya bisa mencapai 30 ribu di seluruh Indonesia ini dibuatkan untuk menghadapi Elnino. Jumlah ini bisa mengairi lahan Pertania hingga 4 (empat) juta hektar (ha)," rincinya.

Sejak 2015 petani juga mendapatkan bantuan berupa subsidi benih. Untuk meningkatkan indeks pertanaman dibantu dengan mekanisasi pertanian dari yang kecil hingga yang besar. Termasuk dryer (mesin pengering) bagi petani jagung. Jumlahnya mencapai puluhan ribu. Winarno mengakui belum semua kelompok tani mendapatkan bantuan dalam bentuk alat mesin pertanian (Alsintan) ini. Tak dipungkiri bantuan ini efektif menekan biaya tenaga kerja.

"Termasuk juga mesin panen. Potensi kehilangan saat panen saat ini berhasil diturunkan menjadi 3-4 persen saja. Ke depannya kita targetkan 2-3 persen. Bahkan seperti di Jepang, 1-2 persen saja. Kita optimalkan dioperatornya nanti diberi pelatihan dan pembekalan lagi,"jelas Winarno.

Ia menggambarkan, dulu saat panen masih menggunakan cara tradisional menggunakan arit, kehilangan saat panen mencapai 10 persen disebabkan rontok. Berapa persen yang terselamatkan setelah adanya bantuan mekanisasi bisa dengan mudah dihitung. Dan menurutnya ini menjadi keutungan langsung bagi petani.

"Untuk menghadapi Elnino tahun ini, kita juga InsyaaALLAH lebih siap dengan bantuan perbaikan irigasi dan embung tadi. Harapannya Elnino di 2019 ini tdk terlalu berdampak pada pertanian. Demikian juga keterangan yang kami dapat dari BMKG," tambahnya optimis.

Resiko bertani kini juga relatif lebih kecil setelah ada bantuan asuransi pertanian. Saat ini memang baru sebatas petani padi dan ternak. Ke depan ia mendapat kepastian juga akan dilebarkan ke petani jagung dan komoditas lainnya.

"Manakala petani menghadapi resiko pertanaman ini berguna untuk meminimalisir kerugian. Dengan membayar Rp 36 ribu saja, saat gagal panen hingga 70 persen mendapat penggantian 36 juta rupiah," pungkasnya.

Ada pula permasalahan dulu selalu menghantui petani, tetapi kini sudah ada solusinya. Yakni panen di musim hujan, yang mengakibatkan hasil tani tidak terjual bahkan busuk. Kini Pemerintah mengarahkan petani agar panen di waktu yang tidak bersamaan. Dalam hal stabilisasi harga Winarno berharap pada peran penting Bulog. Agar dapat menyerap hasil panen, untuk melindungi petani dari kerugian besar.

"Satu lagi, Kami juga merasa dilindungi dari serbuan produk impor. Kami apresiasi hal ini sebagai keberanian Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk membatasi impor hasil produk pertanian," jelasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Memasuki Hari ke Empat, Prajurit Martinir Terus Mencari Korban Bencana di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 - 04:53 WIB

Memasuki Hari ke Empat, Prajurit Martinir Terus Mencari Korban Bencana di Luwu

Memasuki hari ke empat banjir dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Luwu Sulawesi Selatan sejak Jumat 3 Mei 2024, Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut bahu membahu bersinergi dengan instansi…

Pelabuhan subholding Pelindo

Senin, 06 Mei 2024 - 22:21 WIB

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) akan mulai melakukan pengelolaan, pengembangan dan komersialisasi di Pelabuhan Benoa Bali sebagai pusat pariwisata maritim unggulan.

Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad

Senin, 06 Mei 2024 - 18:40 WIB

Viral Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad, Persiapan Maju Pilgub Jateng?

Viral di media sosial beredar video yang memperlihatkan Bupati Kendal Dico Ganinduto tengah melakukan sesi photoshoot dengan artis yang juga pengusaha, Raffi Ahmad.

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…