Tahun Ini, Pemerintah Anggarkan Rp 4,28 Triliun untuk Program Bedah Rumah

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 04 Maret 2019 - 07:30 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2018 mengalokasikan Rp 3,254 miliar program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang lebih dikenal sebagai program bedah rumah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2018 mengalokasikan Rp 3,254 miliar program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang lebih dikenal sebagai program bedah rumah.

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran sebesar Rp 4,28 triliun pada tahun 2019 ini untuk program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Sasaran program tersebut ditargetkan dapat menjangkau sebanyak 206.500 unit rumah.

Sebanyak 198.500 unit rumah di antaranya akan mendapatkan bantuan dana untuk renovasi melalui program Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS). Sedangkan, 8.000 unit rumah baru akan dibangun lewat program Pembangunan Rumah Baru Swadaya (PBRS).

“Ini merupakan bukti bahwa pemerintah hadir dalam penyediaan hunian layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimulyono dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Khusus PKRS, sambung Basuki bantuan akan ditambah dari semula Rp 30 juta menjadi Rp 35 juta. Jumlah itu terdiri dari komponen bahan bangunan sebesar Rp 30 juta dan upah kerja Rp 5 juta.

Adapun PBRS dibagi menjadi dua kategori. Pertama, wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat akan mendapat bantuan sebesar Rp 35 juta, terdiri dari Rp 30 juta untuk bahan bangunan dan Rp 5 juta upah kerja.

Kedua, bantuan untuk wilayah selain kedua provinsi tersebut sebesar Rp 17,5 juta. Dimana, sebanyak Rp 15 juta untuk bantuan bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah kerja. Jumlah tersebut naik dari besaran bantuan sebelumnya sebesar Rp 15 juta.

Menurut Basuki peningkatan besaran bantuan itu telah diatur dalam Keputusan Menteri PUPR No. 158 tahun 2019. Ia mengatakan kurun waktu empat tahun terakhir (2015-2018), program BSPS telah meningkatkan status rumah menjadi layak huni sebanyak 494.169 unit.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan dalam program itu, pemerintah tidak memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai. Namun, berupa bahan bangunan.

Di dalam pelaksanaannya, dilakukan langsung oleh masyarakat dengan membentuk kelompok untuk memperbaiki atau membangun rumah secara gotong royong.“Nantinya, pekerja yang mengerjakan juga bisa diberikan upah jika memang diperlukan. Dengan demikian mereka tidak terbebani untuk mengeluarkan biaya untuk upah kerja tukang,” kata dia.

Abdul menjelaskan kriteria penerima BSPS adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berkeluarga, memiliki atau menguasai tanah dengan alas hak yang sah, belum memiliki rumah atau memiliki dan menempati satu-satunya rumah tidak layak huni.

Selain itu, penerima juga harus dinyatakan bahwa belum pernah memperoleh dana BSPS atau bantuan pemerintah untuk program perumahan lainnya, penghasilan kurang atau sama dengan upah minimal provinsi. Serta bersedia berswadaya membentuk kelompok dengan penyataan tanggung renteng.

Pemberian BSPS juga harus berdasarkan pada kriteria yang diusulkan oleh bupati atau wali kota dan  kementerian/lembaga. Usulan dilengkapi data jumlah rumah dan lokasi RTLH yang ada di desa/kelurahan. Jumlah data yang diusulkan minimal 20 unit per desa/ kelurahan dan legalitas tanah calon penerima bantuan tidak dalam sengketa dan sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) setempat

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…