Semen Padang Cegah Perilaku Curang Berbisnis

INDUSTRY.co.id - Padang- PT Semen Padang menyatakan komitmen untuk mencegah korupsi dan perilaku curang di lingkungan perusahaan serta menaati prosedur yang berlaku dalam menjalankan hubungan bisnis.

"Manajemen PT Semen Padang berkomitmen u tidak korupsi, salah satunya saya lakukan dengan menghindari bertemu langsung dengan vendor dan distributor," kata Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri di Padang, Kamis pada Seminar Hari Anti Korupsi 2018 .

Menurutnya dalam menjalankan bisnis pihaknya senantiasa menjalankan secara normal dan wajar di perusahaan.

"Kami komitmen pada aturan dan prosedur yang berlaku sehingga komisaris dan direksi tidak membebani dengan biaya lainnya," kata dia Ia menyampaikan Semen Padang tidak memilih orang-orang tertentu dalam melakukan bisnis dengan perusahaan dan jika aturan telah dipenuhi silahkan berbisnis dengan baik. Perusahaan berharap bisnis yang dijalankan dengan PT Semen Padang sesuai dengan aturan yang berlaku, para vendor jangan iming-imingi kami dengan hal yang bukan hak," katanya.

Sementara Ketua komite khusus berintegritas Kadin Rahmat Junaidi mengatakan pertumbuhan korupsi di Indonesia cukup besar meliputi pengusaha, legislatif dan eksekutif. "Hal itu bisa dicegah dengan melakukan komitmen pencegahan wajib dari semua tingkat karyawan yakni dengan komitmen, perencanaan sistem, implementasi sistem, evaluasi dan peningkatan perbaikan sistem pengetahuan, dan laporkan," katanya.

Ia mengatakan Semen Padang sebagai salah satu BUMN di Indonesia juga harus membukukan kegiatan peningkatan kapasitas setiap tahun dalam meningkatkan pemahaman soal korupsi itu sendiri. "Tahun 2017 dan 2018, Corruption Perception Index (CPI) Indonesia masih berada di angka 37. Tahun depan ditargetkan berada di angka 40. Harapan ini bisa kita wujudkan dengan peran serta semua pemangku kepentingan dalam memerangi korupsi," tuturnya.

Sejalan dengan itu Wakil Ketua Ketua komite khusus berintegritas Kadin, Susi Rey Azizi mengatakan bagi kaum perempuan bisa mengajarkan sejak dini kepada anak soal gratifikasi ataupun korupsi. "Kita bisa memberikan pemahaman kepada anak melalui tindakan sehari-hari, misalnya orang tua tidak memberi hadiah kepada guru di sekolah karena masuk dalam gratifikasi," jelasnya.

Ketua Pelaksana kegiatan, Ghufron Vebrianto menyebutkan ada puluhan laporan pada 2016 hingga 2017 yang masuk ke pihaknya berkaitan dengan laporan fraud .

Laporan tersebut berupa pemberian jam tangan, emas batang, mata uang dalam bentuk dolar dan euro dan semuanya telah dilaporkan ke Semen Indonesia sebagai induk BUMN.

Hadir dalam acara tersebut itu Komisaris PT Semen Padang Khairul Jasmi, Direktur Operasi Firdaus, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Oktoweri, Kepala Departemen Internal Audit Asri Mukhtar, Kepala Dept Operasional Produksi II/III, Kepala Biro Komunikasi&Umum Nur Anita Rahmawati, Biro Hukum dan GRC Ghufron Vebrianto, Kepala Biro Satpam Rosmawi, serta staf pimpinan PT Semen Padang, vendor dan mitra perusahaan.(Ant)