Usung Sembilan Konsep, Sunarso Dorong Pembangunan Industri Pertanian 4.0 Visioner & Terintegratif

Oleh : Hariyanto | Kamis, 13 Desember 2018 - 12:46 WIB

Sunarso Dorong Pembangunan Industri Pertanian 4.0 Visioner & Terintegratif
Sunarso Dorong Pembangunan Industri Pertanian 4.0 Visioner & Terintegratif

INDUSTRY.co.id - Bogor - Ketua Umum Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Sunarso mengusung sembilan konsep pembangunan pertanian visioner dan integratif di era industri pertanian 4.0 dan mengimbau kalangan milenial para sarjana pertanian dapat mengambil peluang tersebut di era makin berkembangnya teknologi digital. 

Kesembilan konsep pembangunan pertanian visioner dan terintegratif  yaitu kejelasan tata ruang nasional melalui pembaruan agraria, infrastruktur, pola pengusaha pertanian, kelembagaan pertanian, riset dan teknologi tepat guna. 

Lalu, supply chain management, aspek keuangan, monitoring neraca produksi dan stok nasional serta industri berbasis pertanian. Hal tersebut dijelaskan oleh Sunarso yang juga Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) dalam kuliah umum Goes To Campus dan HUT PISPI ke 8 di Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (13/12/2018). 

"Di era pesatnya perkembangan teknologi digital dan industri pertanian 4.0, para sarjana pertanian khususnya lulusan IPB harus siap untuk menjadi wirausaha pertanian digital atau tanipreneur. Tidak lagi berpikir menjadi karyawan, karena peluang untuk mengembangkan tanipreneur yang berbasis pada teknologi semakin terbuka, ditengah makin berkurangnya lahan pertanian," jelas Sunarso.

Saat ini banyak lahan pertanian yang berubah fungsi menjadi lahan properti dan kawasan industri, tambah Sunarso, sehingga diperlukan pola pikir kreatif dan inovatif untuk mengembangkan pertanian yang visioner dan terintegratif. Selain itu juga makin berkurangnya minat generasi muda menjadi petani. Oleh sebab itu menjadi petani modern atau petani digital menjadi jawaban untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian.

"Sayangnya generasi milenial saat ini masih malu untuk berprofesi sebagau petani. Padahal petani berperan penting dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Oleh sebab itu perguruan tinggi seperti IPB memiliki peran untuk bersama-sama mengembangkan sembilan konsep yang diusung oleh PISPI, sekaligus mengoptimalkan kebijakan dan fasilitas yang disiapkan pemerintah," katanya.

Menurut Sunarso, sektor pertanian merupakan salah satu penyumbang pada pendapatan pendapatan domestik bruto (PDB) negara dan penyedia lapangan pekerjaan bagi untuk masyarakat Indonesia. Sehingga PISPI dan IPB dapat bersama-sama fokus menggarap dan menunjang sektor pertanian agar lebih maju di era digital dan industri 4.0 ini untuk kesejahteraan petani dan rakyat Indonesia.

Sementara itu, pemerintah belum lama ini meluncurkan program kartu tani. Program tersebut memberikan  peluang besar bagi perkembangan usaha pertanian di Indonesia. Kartu tani merupakan sebuah sarana untuk mengakses layanan perbankan terintegrasi yang berguna sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet). 

Keunggulannya adalah single entry data, proses validasi berjenjang secara online, transparan, dan multifungsi. Sedangkan Kementerian Pertanian mendukung revolusi industri 4.0 ini dengan mengembangkan sebuah inovasi bisnis yaitu pertanian presisi, pertanian vertikal, dan pertanian pintar. Data besar, sensor dan drone, alat analisis, 'internet pertanian' serta otomatisasi alsintan adalah beberapa teknologi yang mendukung industri 4.0.

Sunarso mengimbau agar para mahasiswa dan sarjana pertanian memanfaatkan semua inovasi kebijakan dan fasilitas yang ada untuk menjadi petani modern, wirausaha pertanian yang memadukan informasi dan teknologi digital dalam implementasi di lapangan.

"Petani Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan sektor hulu saja seperti budidaya atau produksi pertanian, tapi juga harus bisa mengoptimalkan sektor hilir seperti bisnis pengolahan sehingga ada nilai tambah pada petani," lanjutnya.

Sunarso sebagai orang nomor 1 di Pegadaian dan juga Ketua Umum PISPI cukup concern terhadp pengembangan SDM dan pertanian. Contohnya, Program Pegadaian Sahabat Desa tujuannya untuk mempermudah masyarakat desa dan daerah pinggiran dalam mengakses produk-produk dan layanan Pegadaian. 

Selain itu Pegadaian juga menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pegadaian membuka layanan keliling yang berpindah dari desa satu ke desa lainnya. Dengan demikian masyarakat desa yang tinggal jauh dari outlet Pegadaian pun dapat dilayani, dari mulai menyediakan akses permodalan dan petani juga bisa menggadaikan alat pertaniannya seperti traktor tangan, pompa air dan lainnya. 

"Petani sekarang cukup ke Pegadaian, maka dengan mudah dapat mencari tambahan modal untuk mengembangkan produktivitas pertaniannya." ungkapnya.

Jumlah outlet Pegadaian hingga saat ini tercatat lebih dari 4.300 outlets di seluruh Indonesia. Dengan jumlah nasabah yang telah mencapai 9 juta orang dan lebih dari 13.000 karyawan yang bekerja di Pegadaian.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Hadiri Pelantikan Rektor Universitas Jayabaya, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:44 WIB

Hadiri Pelantikan Rektor Universitas Jayabaya, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Dosen Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Borobudur, Universitas Trisakti, Universitas Pertahanan RI (UNHAN) dan Universitas Trisakti…

Gebrakan Strategi Trac Astra dan IBID Mengalami peningkatan Saat Lebaran 2024

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:25 WIB

Top! Gebrakan Strategi Trac Astra dan IBID Mengalami peningkatan Saat Lebaran 2024

Jakarta-SERA Group menggelar acara gathering bersama para awak media nasional sekaligus Halal Bihalal yang bertajuk Meet Up With SERA Group pada Kamis(2/5), bertempat di Madja Resto, Bogor.

Tingkatkan Mutu Jalan Tol Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan di Tol Akses Tanjung Priok

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:00 WIB

Tingkatkan Mutu Jalan Tol Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan di Tol Akses Tanjung Priok

PT Hutama Karya (Persero) secara berkala meningkatkan mutu jalan tol sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan. Salah satunya yaitu dengan melaksanakan pemeliharaan…

OCBC Kembali Hadirkan Musisi Kancah Internasional untuk Menyapa Nasabah Tanah Air dalam Signature Event ‘Premium Music Experience 2024’

Selasa, 07 Mei 2024 - 07:04 WIB

OCBC Kembali Hadirkan Musisi Kancah Internasional untuk Menyapa Nasabah Tanah Air dalam Signature Event ‘Premium Music Experience 2024’

Mengikuti kesuksesan Premium Music Experience (PME) pada tahun-tahun sebelumnya, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) dengan bangga kembali menjawab antusiasme musik nasabah tanah air dengan signature…

Port handover Proyek Jetty Smelter Nickel MMP di Kariangau, Kalimantan Timur.

Selasa, 07 Mei 2024 - 07:02 WIB

PTPP Selesaikan Pelabuhan Hilirisasi Nickel di Indonesia dalam Waktu 15 Bulan

PT PP (Persero) Tbk, sebagai salah satu Perusahaan BUMN konstruksi dan investasi di Indonesia (“PTPP”) berkolaborasi dengan PT Mitra Murni Perkasa melaksanakan acara port handover Proyek…