Inilah Langkah Strategis Menperin Airlangga Dongkrak Daya Saing Industri Manufaktur Nasional

Oleh : Ridwan | Rabu, 05 Desember 2018 - 17:05 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Broedjonegoro saat menghadiri acara High Level Policy Round Table on Manufacturing Sector Review di Jakarta (Foto: Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Broedjonegoro saat menghadiri acara High Level Policy Round Table on Manufacturing Sector Review di Jakarta (Foto: Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah sedang fokus untuk memacu pengembangan industri manufaktur agar menjadi sektor yang berdaya saing global dan andalan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara High Level Policy Round Table on Manufacturing Sector Review di Jakarta, Kamis (5/12).

Menurutnya, agar mencapai sasaran tersebut, diperlukan langkah kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan mulai dari pihak pemerintah, pelaku usaha, akademisi hingga masyarakat.

"Kita baru kembali menjadikan industri manufaktur sebagai sektor mainstream dalam pembangunan nasional. Sehingga Kementerian Perindustrian tidak sendirian dalam upaya menjalankan pengembangan industri," kata Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga menyebutkan, langkah strategis yang perlu dilakukan guna mendongkrak daya saing industri manufaktur nasional, antara lain menjaga ketersediaan bahan baku baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Hal ini agar tidak mengganggu jalannya proses produksi.

Kemudian, dibutuhkan biaya energi yang lebih kompetitif, seperti listrik dan gas industri. "Pemerintah juga menciptakan iklim investasi kondusif melalui pemberian fasilitas insentif fiskal berupa tax holiday dan tax allowance," imbuhnya. 

Faktor penting lainnya adalah membangun sumber daya manusia (SDM) industri yang produktif. Dalam hal ini, Kemenperin sudah menjalankan program pendidikan dan pelatihan vokasi yang link and match antara SMK dengan industri serta di tingkat Politeknik. Ini menjadi salah satu proyek percontohan bagi peningkatan kompetensi SDM di Indonesia.
 
"Bapak Presiden telah mencanangkan, bahwa periode berikutnya fokus pada pengembangan SDM yang lebih masif. Kami juga melakukan kerja sama dengan Swiss dan Jerman untuk memperbaiki kurikulum. Selain itu, melaksakan pelatihan di top level yang diikuti 700 peserta untuk menjadi agen perubahan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0," paparnya.

Di samping itu, infrastruktur antar kawasan industri perlu diintergrasikan sehingga dapat mengurangi biaya transportasi logistik.

"Bahkan, kami pun terus mendorong pendalaman struktur industri melalui peningkatan investasi, terutama untuk sektor yang berorientasi ekspor atau substitusi impor," jelasnya. 

Menurut Menperin, upaya-upaya tersebut sudah masuk di dalam 10 program prioritas Making Indonesia 4.0. 

Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyampaikan, pemerintah tengah berupaya merevitalisasi industri manufaktur di dalam negeri agar pertumbuhannya semakin tinggi. 

Sebab, lanjut Bambang, industri manufaktur berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

"Selama ini, industri manufaktur memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB. Kami telah menghitung potensial pertumbuhan ekonomi, dengan melihat kondisi terkini, skenarionya 5,4-5,7 persen rata-rata per tahun dan optimisnya bisa sampai 6 persen pada periode 2020-2024," ungkapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan Kesayangan Hadir di Jakarta

Rabu, 08 Mei 2024 - 21:02 WIB

Pengumuman! Bagi yang Punya Hewan Kesayangan, Segera Hadir di Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan

Jakarta- PT Songolas Exhibition Services (19 Events) untuk pertama kalinya akan menggelar Jakarta Pet Expo (JPE) 2024, sebuah pameran dagang internasional (Business to Business) untuk kebutuhan…

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir untuk Lengkapi Kebutuhan Audio Visual dan Musik di Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:53 WIB

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir Lengkapi Kebutuhan Musik Indonesia

Jakarta– Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) 2024 untuk pertama kalinya akan digelar pada 27-30 November 2024 di Hall B3, JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Singapore Tourism Board (STB) meluncurkan kampanye pemasaran global untuk memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi MICE.

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:46 WIB

Perkuat Posisi Singapura Sebagai Destinasi MICE, STB Luncurkan Kampanye Global

Kampanye global yang diluncurkan STB turut mengundang penyelenggara acara MICE dari Indonesia untuk mempertimbangkan Singapura sebagai destinasi MICE unggul yang dapat memberikan hasil berdampak,…

Press conference di Gedung Perpustakaan Nasional terkait Rakornas dan HUT ke-44 Perpusnas.

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:21 WIB

Rayakan HUT Ke-44 Perpusnas, Ini Rangkaian Acara Yang Dilaksanakan Tanggal 7-31 Mei 2024

Rayakan HUT ke-44, Perpusnas menggelar sebanyak 27 rangkaian kegiatan akan dilaksanakan mulai 7-31 Mei 2024.

Sekretaris Utama Perpusnas (jas hitam, dua kanan) paparkan rencana Rakornas yang akan digelar Perpusnas.

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:10 WIB

Gelar Rakornas, Perpusnas Akan Bahas Tiga Program Besar di 2024

Di Rakornas 2024 yang akna digelar tanggal 14-15 Mei 2024, Perpusnas akan membahas tiga program besar yang menjadi fokus utama Perpusnas pada 2024.