AXA Mandiri-UGM Sepakat Kembangkan Profesi Aktuaris

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta- Perusahaan asuransi AXA Mandiri & AXA menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dalam mengembangkan profesi aktuaris di industri asuransi jiwa dan umum di Indonesia.

"Hal itu dilakukan melalui program pemberian beasiswa, pelatihan, dan magang, serta kesempatan berkarir di AXA Mandiri & Axa bagi mahasiswa UGM lulusan Program Studi S1 Matematika dan Statistika," kata Chief Human Resources Officer AXA Indonesia Rudy F Manik di Yogyakarta, Kamis (22/11/2018)

Ia mengatakan, program itu, yang juga sejalan dengan program pengembangan 1.000 aktuaris Indonesia yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dirancang untuk menjawab kebutuhan tenaga aktuaris yang diprediksi terus meningkat.

"Kolaborasi kami dalam pengembangan profesi aktuaris merupakan investasi jangka panjang untuk mencetak aktuaris di masa depan sehingga mendukung kesinambungan bisnis kami di Indonesia dan mengembangkan profesi aktuaris," katanya.

Menurut dia, kolaborasi perusahaan dan UGM juga membuka peluang untuk saling bertukar tenaga pengajar dan praktisi di industri asuransi untuk menciptakan terjadinya pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman yang terkait dengan lingkup pekerjaan seorang aktuaris serta peluang yang bisa didapatkan dari industri asuransi bagi profesi tersebut.

"Saling bertukar ilmu pengetahuan dan pengalaman tidak hanya akan mendorong generasi muda yang belajar ilmu matematika dan statistik untuk menjadi aktuaris, tetapi juga menginspirasi mereka bahwa peran mereka sangat besar dalam membangun bisnis asuransi yang berkelanjutan," katanya.

Dalam kerja sama tersebut, kata dia, AXA Mandiri & AXA bersama UGM juga melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat seperti edukasi literasi keuangan yang diharapkan dapat membuat lebih banyak orang Indonesia sadar pentingnya pengelolaan keuangan dan proteksi.

"Sebagai pelaku di bidang asuransi, kami memiliki tujuan mulia yakni memberdayakan masyarakat agar mendapatkan kualitas kehidupan lebih baik. Kami berharap program pengabdian masyarakat bersama itu juga akan membantu tercapainya inklusi keuangan yang digagas pemerintah Indonesia," kata Rudy.

Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumberdaya Manusia Fakultas MIPA UGM Gunardi seperti dilansir Antara menyambut baik kerja sama pengembangan tenaga aktuaris serta program literasi keuangan bersama tersebut.

"Kami percaya kegiatan itu akan sangat bermanfaat bagi mahassiwa UGM serta masyarakat Yogyakarta dan Indonesia. Mereka akan lebih sadar mengenai pentingnya literasi keuangan dan pengelolaan risiko di masa depan," kata Gunardi