Pinjam Jagung Pakan ke Perusahaan Besar Program Bulog

Oleh : Wiyanto | Rabu, 21 November 2018 - 07:27 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman panen jagung (Foto Dok Industry.co.id)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman panen jagung (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id -

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian (Kementan) Sugiono mengungkapkan program pinjaman jagung oleh pemerintah kepada perusahan pakan ternak besar (feedmill) dimaksudkan guna memenuhi kebutuhan jagung di beberapa daerah. Dengan demikian, ketersediaan pakan untuk peternak mandiri bisa terpenuhi. Feedmill tersebut yakni Charoen Pokphand dan Japfa dengan total 10 ribu ton.

"Peminjaman ini atas usulan dan tentu menjadi program Bulog untuk membantu peternak kecil. Atas permintaan Bulog, Kementan membantu menentukan peternak yang tersebar di daerah mana saja yang membutuhkan bantuan jagung untuk pakan dalam waktu dekat," demikian dikatakan Sugiono di Jakarta, Selasa (20/11).

Berangkat dari ini, sambung Sugiono, pengembalian jagung pinjaman ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya Bulog. Peminjaman atas perjanjian yang saling menguntung sehingga tidak ada unsur pemaksaan dan merugikan feedmill, karena nanti akan dikembalikan Bulog dalam bentuk jagung pakan juga.

"Pekan lalu sudah dilakukan peminjaman ke Charoen Pokphan sebanyak 1.500 ton," ujarnya.

Terkait alasan program Bulog ini, Sugiono menilai pinjaman dilakukan karena impor jagung untuk pakan maksimal 100 ribu ton membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai di Tanah Air. Sementara peternak tidak dapat menunggu lama karena kebutuhan pakan ternak tidak bisa ditunda.

"Jagung pinjaman ini disalurkan hanya ke peternak mandiri saja dengan harga Rp 4.000 per kilogram, sehingga bertujuan untuk menstabilkan harga jagung serta berdampak pula terhadap stabilnya harga pakan," ujarnya.

"Sampai saat ini baru dua perusahaan yang menyatakan siap memenuhi permintaan pemerintah," imbuhnya.

Namun demikian Sugiono pun menegaskan kondisi kekurangan stok jagung untuk pakan di beberapa daerah tertentu ini hanya terjadi hingga akhir tahun ini. Kekurangan stok ini bukan diakibatkan penurunan produksi, tetapi rantai distribusi yang cukup panjang jika didatang dari daerah sentra produksi yang kelebihan produksi.

"Supaya efektif dan efisien memenuhi kebutuhan ini, maka diambil langkah impor agar peternak mandiri tidak merugi. Di awal tahun 2019 nanti mulai bulan Februari sudah terjadi panen raya, sehingga stok jagung melimpah. Jagung impor tidak lagi kita butuhkan. Petani dan peternak harus sama-sama kita lindungi jangan sampai merugi," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Groundbreaking Socia Garden (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 29 April 2024 - 06:00 WIB

Gelar Groundbreaking, Arrayan Group Bakal Serah Terima Unit Social Garden Akhir Tahun 2024

Arrayan Group sebagai pengembang besar selalu serius dalam merealisasikan dan komitmen terhadap penyelesaian proyeknya. Bukti nyata ini ditandai dengan Groundbreaking tahap 1 di Cluster Tivoli…

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…