Gelar MilkVersation, FFI Ajak Masyarakat Pahami Literasi Gizi dan Konsumsi Pangan Berkualitas

Oleh : Ridwan | Sabtu, 13 Oktober 2018 - 09:05 WIB

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro bersama Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi, Fakultas Ekologi Institut Pertanian Bogor, Ahmad Sulaeman dan Nutrisionis Muda, Alvin Hartanto di acara MilkVersation
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro bersama Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi, Fakultas Ekologi Institut Pertanian Bogor, Ahmad Sulaeman dan Nutrisionis Muda, Alvin Hartanto di acara MilkVersation

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menyambut Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal, 16 Oktober, Frisian Flag Indonesia (FFI) kembali menggelar MilkVersation untuk rekan-rekan media. Kali ini membahas tentang pentingnya memahami literasi gizi dan konsumsi pangan berkualitas, untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang.

Menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya; Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi, Fakultas Ekologi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD serta Nutrisionis Muda, Alvin Hartanto, keduanya juga memberikan edukasi terkait jenis–jenis pangan baik natural, lokal maupun olahan, cara membaca kandungan gizi pada makanan olahan, serta cara menghitung kebutuhan nutrisi tubuh harian untuk pemenuhan gizi seimbang.

Pemerintah melalui Permenkes No. 41 Tahun 2014 telah mengeluarkan Pedoman Gizi Seimbang serta PEMENKES no. 75 tahun 2013 tentang anjuran Angka Kecukupan Gizi Harian, guna mendorong terciptanya masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

Untuk meraih pemenuhan gizi seimbang, dibutuhkan literasi gizi yang baik, agar seseorang paham dengan kandungan nilai gizi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Faktanya, tingkat literasi Indonesia secara umum masih memprihatinkan. Data dari World’s Most Literate Nations menempatkan tingkat literasi Indonesia berada di urutan kedua terbawah (peringkat 60) dari 61 negara di dunia. Artinya, kesadaran masyarakat untuk membaca, mencari tahu dan memahami informasi, termasuk terkait masalah gizi, masih sangat rendah.  

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro mengatakan, Frisian Flag Indonesia memahami, rendahnya literasi gizi adalah gerbang dari timbulnya berbagai masalah gizi, yang tentunya dapat berimplikasi pada terganggunya pertumbuhan dan kesehatan fisik seseorang.

"Di momen peringatan Hari Pangan Sedunia kali ini, FFI mengajak masyarakat Indonesia untuk cerdas mengonsumsi pangan melalui edukasi literasi gizi, menerapkan pola gizi seimbang, rutin mengkonsumsi susu, serta menjalani gaya hidup aktif. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat literasi gizi dan pangan berkualitas, sehingga lebih lanjut dapat meningkatkan status gizi bangsa dan membangun keluarga Indonesia yang kuat dan berkualitas,” ujar Andrew di Jakarta (12/10/2018).

Menurut Kementerian Pertanian, Indonesia merupakan negara terkaya kedua di dunia dalam keanekaragaman hayati. Di antaranya Indonesia memiliki 77 jenis pangan sumber karbohidrat, 75 jenis pangan sumber protein, 26 jenis kacang-kacangan, 228 jenis sayuran, serta 389 jenis buah-buahan. Namun potensi ini belum diimbangi dengan pola konsumsi masyarakat yang bervariasi, untuk pemenuhan gizi seimbang.

Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi, Fakultas Ekologi Institut Pertanian Bogor, Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD menegaskan pentingnya literasi gizi bagi masyarakat. Manusia memerlukan zat gizi yang dibutuhkan untuk energi harian, serta membangun dan memelihara jaringan serta organ dalam tubuh.

Ditambahkan Ahmad, saat ini di pasar banyak tersedia jenis pangan, baik olahan maupun pangan lokal yang masing–masing memiliki manfaat tersendiri untuk pemenuhan kebutuhan gizi. Sayangnya, saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi makanan tidak berdasarkan pada angka kecukupan gizi yang dianjurkan. 

Padahal, tambahnya, kondisi kekurangan atau kelebihan konsumsi gizi dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang seseorang. 

"Remember, you are what you eat! Karena itulah, sangat penting untuk memahami kandungan nilai gizi dasar, serta takaran dan proposi yang tepat dari makanan dan minuman yang akan kita konsumsi. Seseorang dengan literasi gizi yang baik akan dengan cermat menghitung kebutuhan gizinya, serta bijak dalam membaca label informasi pada makanan olahan yang dikonsumsi," terangnya.

Selain memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi pangan, pemenuhan gizi seimbang juga menekankan pada pentingnya aktivitas fisik, kebersihan, dan pemantauan berat badan (BB).

Nutrisionis Muda, Alvin Hartanto menambahkan, setiap orang membutuhkan jumlah dan takaran asupan gizi yang berbeda. Tiga faktor utama yang perlu diperhatikan untuk pemenuhan gizi seimbang adalah, 
Kenali kondisi tubuh, Pahami kandungan gizi dari asupan makanan, serta Rutin berolahraga.

Layaknya sebuah bisnis, lanjut Alvin, untuk menjalani hidup yang sehat, juga diperlukan perencanaan dan penetapan strategi yang tepat. Selain itu, dibutuhkan disiplin dan juga komitmen untuk mulai menjalani hidup yang lebih sehat, dimulai dengan pemahaman gizi yang baik.

"Dengan berbagai kemajuan teknologi dan pengetahuan, masyarakat era millennial khususnya generasi muda tentu akan lebih mudah dalam menerapkan gaya hidup sehat melalui pola gizi seimbang. Contohnya saja saat ini banyak aplikasi yang memberikan kemudahan pada kita untuk menghitung jumlah kalori pada makanan, serta mengukur kalori yang terbakar dalam tubuh berdasarkan aktivitas fisik yang dilakukan," jelas Alvin. 

Dukungan FFI terhadap pemenuhan gizi seimbang juga diwujudkan melalui kehadiran rangkaian produk susu berkualitas yang bergizi, dan terjangkau.

“Memberikan kemudahan pada masyarakat Indonesia, Frisian Flag hadir dengan produk susu yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi di setiap tahap pertumbuhan. Hadir dalam format terlengkap mulai dari susu cair, bubuk dan kental manis seluruh produk kami juga dilengkapi informasi kandungan gizi yang lengkap dan tertera pada setiap kemasan produk, untuk membantu konsumen dalam memahami kandungan gizi yang mereka konsumsi,” tutup Andrew. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.