Menperin Terus Evaluasi Dampak Gempa dan Tsunami Bagi Industri di Palu

Oleh : Ridwan | Rabu, 03 Oktober 2018 - 14:03 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat kunjungan kerja di KEK Palu (Foto:Ridwan/Industry.co.id)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat kunjungan kerja di KEK Palu (Foto:Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian tengah mengevaluasi dampak gempa dan Tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) terhadap industri setempat. 

"Disana ada Kawasan Ekononi Khusus (KEK), Pusat Inovasi Rotan Nasional (PIRNas), serta Rumah Cokelat, itu termasuk terdampak. Kita sedang evaluasi dampaknya," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta (3/10/2018).

KEK Palu berdiri di atas lahan seluas 15.000 hektare (Ha), di mana per tahun 2017 telah terealisasi hingga 482 Ha. Kawasan ini ditargetkan bisa menggaet investasi senilai Rp12,5 triliun. Per Juli 2017, realisasinya mencapai Rp115 miliar. 

Kawasan ini menjadi salah satu KEK yang berada di lokasi strategis karena berada di wilayah utara-selatan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).

KEK Palu didukung dengan berbagai fasilitas penunjang, antara lain Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, yang memiliki panjang landasan pacu 3.500 meter dan kapasitas penumpang sekira 1500 orang per hari. Jarak Bandara ke KEK sekira 23 kilometer.

Selain itu, KEK terhubung dengan Pelabuhan Pantoloan dengan kapasitas saat ini 37.000 TEUs, yang ditargetkan dalam pengembangan mencapai 1,2 juta TEUs. Ada pula fasilitas jalan trans-Sulawesi Palu-Toli-toli, jalan lingkar luar (outer ring road) Palu dan jalan pintas (by pass) Palu-Parigi.

Kemenperin juga memfasilitasi pembangunan infrastruktur di KEK Palu dalam upaya menopang daya saingnya, seperti pembangunan jalan poros dan jalan lingkungan di dalam KEK Palu sepanjang 1.600 meter, pembangunan sentra industri kecil dan menengah (IKM), serta pengadaan sarana dan prasarana untuk perkantoran di KEK Palu.

Sementara itu, PIRNas yang pembangunannya difasilitasi oleh Kemenperin dan tekah beroperasi tahun 2014 diharapkan dapat menarik investasi lebuh banyak di KEK Palu

Menurut Menperin, Sulawesi Tengah berpotensi untuk pengembangan industri furnitur karena menjadi basis kuat penghasil bahan baku rotan. Hal ini sejalan dengan upaya Kemenperin yang tengah memacu daya saing industri furnitur selaku sektor padat karya berorientasi ekspor.

"Oleh karena itu kami terus mengevaluasi dampak yang terjadi akibat gempa dan tsunami bagi industri setempat," tutupnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

WIR Group Hadir di ASEAN+ Youth Summit 2023

Kamis, 02 Mei 2024 - 17:36 WIB

Laba Bersih WIR Group Naik Sebesar 11,1% di Kuartal Pertama 2024

Pada kuartal pertama tahun 2024, WIR Group (PT WIR Asia Tbk) mencatat pertumbuhan yang signifikan atas pendapatannya yang mencapai Rp672,6 miliar, meningkat 8,1% dari kuartal pertama tahun sebelumnya.…

Bank BTPN

Kamis, 02 Mei 2024 - 17:18 WIB

Triwulan I-2024, Bank BTPN Catat Peningkatan Penyaluran Kredit Sebesar 24% YoY

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Triwulan I-2024 dengan mencatat peningkatan total penyaluran kredit sebesar 24% year-on-year (yoy) menjadi Rp186,56 triliun pada…

Living World Kota Wisata Cibubur

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:59 WIB

Living World Kota Wisata Cibubur Berkolaborasi dengan Pemkab Bogor dan Pendopo Hadirkan UMKM Lokal

Living World, pusat perbelanjaan yang dikembangkan oleh PT Sahabat Kota Wisata yang merupakan perusahaan joint venture antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land, berkolaborasi dengan Pemerintah…

Ilustrasi kelapa sawit

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:40 WIB

GAPKI Kutuk Keras Tindakan Pencurian TBS Kelapa Sawit, Ganggu Iklim Investasi di Kalteng

Terbongkarnya aksi pencurian TBS perkebunan kelapa sawit yang marak terjadi di Kalimantan Tengah. Pencurian dilakukan dengan dalih Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) serta klaim…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:27 WIB

Kemenperin - Hippindo Jalin Kolaborasi Jodohkan 65 IKM Pangan dan Furnitur dengan 23 Peritel Besar

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Business Matching antara industri kecil dan menengah (IKM) pangan dan furnitur bersama ekosistem peritel dan distributor yang tergabung dalam…