Luna Maya Perankan Suzzana Dalam Film Bernafas Dalam Kubur

Oleh : Amazon Dalimunthe | Selasa, 25 September 2018 - 10:53 WIB

Luna Maya, berperan sebagai Suzanna dalam film "Bernafas dalam Kubur"
Luna Maya, berperan sebagai Suzanna dalam film "Bernafas dalam Kubur"

INDUSTRY.co.id - JAKARTA—Tren film horor telah memaksa sejumlah produser film memutar otak untuk membuat film yang bakal menarik minat penonton. Hal ini tergoda dengan pencapaian jumlah penonton film Horor Pengabdi Setan, Jailangkung dan Danur yang mencapai jutaan penonton. Dan menjelang penghujung akhir tahun 2018, ini  Soraya Intercine Films akan menghadirkan film yang berjudul Suzzanna Bernapas Dalam Kubur. 

Sunil Soraya selaku Produser daro Soraya Intercine film sangat serius dalam menggarap film Suzzanna “Bernapas Dalam Kubur“ ini. Karakter Suzzanna yang diperankan oleh Luna Maya, dibuat semirip mungkin dengan Suzzanna oleh make up karakter handal yang didatangkan langsung dari Rusia dan berkualitas Hollywood.

 

“Untuk menjadikan Luna Maya menjadi mirip Suzzana bukan pekerjaan mudah. Kami sempat bawa wajah Suzzana dan wajah Luna Maya Ke Rusia untuk dimiripkan. Dan ketika mereka datang ke sini, hasilnya oleh saya katakan 98 persen mirip,” kata Sunil Soraya saat jumpa media di kantornya, Senin (24?9) siang).

 

Untuk memerankan sosok Suzzana, Luna Maya sendiri mengaku melakukan riset mendalam agar diperoleh gambaran utuh mengenao sosok legenda dalam film Indonesia itu. “Saya Tonton semua film bunda Suzzana. Saya pelajari tone suaranya. Saya tiru caranya berjalan dan menggerakkan tangan. Termasuk caranya mengerling. Pokoknya saya berubah jadi Suzzana,” kata Luna Maya.

 

Clift Sangra yang pernah jadi Suami Almarhumah Suzzana mengaku sempat terkejut saat pertamakali datag ke lokasi syuting untuk melihat jalannya syuting. “Saya akui Luna Maya sudah sangat mirip dengan Bunda Suzzana. Selain terharu saya juga bangga, sosk Bunda Suzzana diangkat kembali ke Layar lebar melalui tangan yang tepat. produser yang mengerjakannya secara sungguh-sungguh, “ kata Clift Sangra yang sengaja datang dari Magelang.

Sinopsis

Suzzanna dan Satria sudah menikah selama tujuh tahun tetapi mereka belum juga dikaruniai anak. Mereka tinggal di sebuah rumah bersama tiga pembantunya: Mia, Tohir, dan Pak Rojali,. Kehamilan Suzanna yang ditunggu-tunggu akhirnya terjadi, namun sayangnya bertepatan dengan rencana dinas Satria ke luar negeri. Hal ini dimanfaatkan empat karyawan Satria: Jonal, Umar, Dudun, dan Gino, yang menyimpan dendam kepada Satria dan berniat merampok rumah Satria ketika rumahnya sepi.

 

Namun naas, rencana perampokan mereka justru berubah menjadi sebuah pembunuhan ketika Suzanna yang seharusnya pergi bersama tiga pembantunya ternyata pulang sendiri karena kondisi tubuh yang sedang lemah. Panik, mereka lalu mengubur jenazah Suzzanna di belakang rumah.

 

Anehnya, keesokan hari, Suzzanna tetap beraktivitas seperti biasa di rumahnya, seperti tak terjadi apa-apa. Apakah Suzzanna sebenarnya masih hidup? Apakah Suzzanna berhasil memenuhi janjinya untuk menunggu Satria pulang?

Selain Luna Maya turut mendukung film ini antara lain Herjunot Ali, Clift Sangra,Teuku Rifnu Wikana, Alex Abbad, Verdi Solaiman, Kiki Narendra, Asri Welas, Opie Kumis, Ence Bagus. Penyutradaraan ditangani oleh Anggy Umbara dan Rocky Soraya. Film ini direncanakan tayang tanggal 15 Nopember mendatang. (AMZ)

              

 

 

 

 

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Caption: Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat meninjau Koperasi Desa Merah Putih/Koperasi Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:40 WIB

Pariwisata Jadi Pilar Ekonomi Inklusif, Pemerintah Luncurkan Stimulus dan Program Prioritas

Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap sektor pariwisata, pemerintah meluncurkan sejumlah program stimulus selama masa liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru, serta Lebaran. Khusus pada libur…

Perusakan rumah doa yang juga tempat pendidikan agama bagi siswa Kristen di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Minggu, 27 Juli 2025. Foto: tangkapan layar video. benang.id

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:50 WIB

PP ISKA: Perusakan Rumah Doa di Padang Ancaman Nyata Kebhinekaan Bukan Sekadar Salah Paham

Jakarta - Kasus intoleransi yang menyasar aktivitas ibadah umat Kristiani kembali terjadi, kali ini dialami Jemaat Kristen Protestan yang terjadi di sebuah rumah doa di Padang Sarai, Kelurahan…

Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan, Kemenko Bidang Pangan, Tatang Yuliono, dalam forum media DIKSI yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Jakarta, Senin (28/7/2025). Pemerintah terus mengakselerasi penguatan ekonomi desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), yang tidak hanya dirancang sebagai sarana distribusi kebutuhan pokok, tetapi juga sebagai simpul strategis pembangunan ekonomi kerakyatan.

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:41 WIB

Koperasi Desa Merah Putih: Ekonomi Rakyat Bergerak, Tenaga Kerja Desa Diserap

Jakarta– Pemerintah terus mengakselerasi penguatan ekonomi desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), yang tidak hanya dirancang sebagai sarana distribusi kebutuhan pokok, tetapi…

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:24 WIB

Kemenperin Bantah Narasi Badai PHK di Industri Manufaktur: Data dan Fakta Tunjukkan Tren Positif

Kementerian Perindustrian membantah dengan tegas terhadap pernyataan yang menyebutkan bahwa badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih terjadi di sektor industri manufaktur. Sanggahan ini disampaikan…

Art Director Sanctory Brigitta Maria Loisa menyerahkan lukisan karya tim kepada Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo di Wisma KAJ, Senin (28/7/2025). Kardinal Suharyo mendukung karya katekese visual bagi anak-anak Katolik dalam menjawab tantangan dalam pendampingan iman anak.

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:02 WIB

Kardinal Suharyo Soroti Minimnya Pendampingan Iman Anak oleh Orangtua Katolik: Sanctory Hadir Menjawab Realitas Itu

Jakarta— Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menyuarakan keresahan mendalam terhadap minimnya perhatian orangtua Katolik dalam memfasilitasi pendalaman iman anak-anak mereka. Kardinal…