Obligasi Dalam Negeri Belum Dapat Sentimen Positif

Oleh : Wiyanto | Selasa, 25 September 2018 - 07:31 WIB

Obligasi Negara Ritel (ORI) (Foto Ist)
Obligasi Negara Ritel (ORI) (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Meski laju imbal hasil obligasi AS masih cenderung turun seiring dengan sikap pelaku pasar yang masih menantikan arahan The Fed di pekan ini untuk penentuan arah suku bunga namun, tidak cukup kuat memberikan sentimen positif.

Bahkan adanya berita mundurnya salah satu pejabat Presiden Trump yang berimbas pada penurunan imbal hasil obligasi AS juga belum direspon karena terimbangi dengan pelemahan kembali Rupiah.

"Tetap cermati dan waspadai terhadap sentimen yang dapat membawa pasar obligasi melemah kembali," kata analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Ia bilang, pergerakan Rupiah yang kembali masih dalam teritori positif memberikan sentimen positif bagi pergerakan pasar obligasi dalam negeri untuk kembali melanjutkan penguatan. Di sisi lain, pergerakan imbal hasil obligasi AS yang cednerung kembali melanjutkan penurunan dimanfaatkan obligasi dalam negeri dimana imbal haslnya cenderung bergerak turun.

Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata naik 2,45 bps; tenor menengah (5-7 tahun) turun 3,92 bps; dan panjang (8-30 tahun) naik 8,41 bps.

Laju pasar obligasi cenderung naik tipis. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 90,49% memiliki imbal hasil 8,12% atau naik 0,08 bps dari sebelumnya di harga 90,75% memiliki imbal hasil 8,05%. Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 89,71% memiliki imbal hasil 8,59% atau naik 0,03 bps dari sehari sebelumnya di harga 90,00% memiliki imbal hasil 8,56%.

Pada Senin (24/9), rata-rata harga obligasi Pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price turun 0,15 bps di level 107,04 dari sebelumnya di level 107,21. Adapun, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price naik 0,01 bps di level 103,71 dari sebelumnya di level 103,70.

Sementara itu, pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 8,20% dari sebelumnya di level 8,18% dan US Govn’t bond 10Yr di level 3,079% dari sebelumnya di level 3,066% sehingga spread di level kisaran 512,1 bps lebih tinggi dari sebelumnya 510,9 bps.

Sementara pada laju imbal hasil obligasi korporasi, pergerakannya cenderung variatif naik. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA dimana imbal hasil untuk tenor 9-10 bergerak di kisaran level 9,98%-10,00%. Pada rating AA dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 10,60%-10,66%. Pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 11,87%-11,97%, dan pada rating BBB di kisaran 14,15%-14,45%.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelabuhan subholding Pelindo

Senin, 06 Mei 2024 - 22:21 WIB

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) akan mulai melakukan pengelolaan, pengembangan dan komersialisasi di Pelabuhan Benoa Bali sebagai pusat pariwisata maritim unggulan.

Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad

Senin, 06 Mei 2024 - 18:40 WIB

Viral Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad, Persiapan Maju Pilgub Jateng?

Viral di media sosial beredar video yang memperlihatkan Bupati Kendal Dico Ganinduto tengah melakukan sesi photoshoot dengan artis yang juga pengusaha, Raffi Ahmad.

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…