Penerimaan Pajak Rp799,46 Triliun Hingga Agustus 2018

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 22 September 2018 - 08:20 WIB

Dirjen Pajak Robert Pakpahan
Dirjen Pajak Robert Pakpahan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan pajak periode Januari sampai Agustus 2018 sebesar Rp799,46 triliun, atau tumbuh sebesar 16,52 persen (year-on-year/yoy) Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Robert Pakpahan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/8/2018) mengatakan jumlah penerimaan pajak hingga Agustus 2018 tersebut terdiri dari pajak penghasilan (PPh) migas Rp42 triliun dan pajak non-migas Rp757,4 triliun.

"PPh migas tumbuh 19,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pajak non-migas tumbuhnya 16,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar dia.

Robert menjelaskan pertumbuhan secara tahunan untuk komponen pajak non-migas hampir merata pertumbuhannya. Jumlah PPh non-migas hingga Agustus 2018 tercatat Rp437,4 triliun atau tumbuh 15,7 persen (yoy) dan pajak pertambahan nilai Rp307,6 triliun atau tumbuh 15,1 persen (yoy).

Kemudian, penerimaan dari pajak bumi dan bangunan (PBB) tercatat sebesar Rp7,5 triliun atau tumbuh 506,4 persen (yoy) dan pajak lainnya Rp4,9 triliun atau tumbuh 12,5 persen (yoy).

Dari sisi penerimaan sektoral, tiga sektor usaha yang mencatatkan realisasi penerimaan pajak sampai dengan 31 Agustus 2018 adalah industri pengolahan, perdagangan, dan jasa keuangan.

Sektor industri pengolahan mencatatkan realisasi penerimaan Rp224,43 triliun atau tumbuh 13,6 persen dibanding tahun lalu (yoy), sektor perdagangan Rp151,06 triliun tumbuh 29,44 persen (yoy), dan jasa keuangan Rp99,64 triliun atau tumbuh 5,84 persen (yoy).

"Berdasarkan sektoral, hampir semua sektor bagus kecuali industri pengolahan sedikit melambat tetapi masih dua digit di 13,6 persen," ujar Robert.

Pertumbuhan penerimaan pajak tidak lepas dari pertumbuhan jenis-jenis pajak utama yang menunjukkan kinerja cukup baik. PPh Pasal 25/29 tumbuh di atas 20 persen, dengan PPh Pasal 25/29 Badan tumbuh 23,34 persen sedangkan PPh 25/29 Orang Pribadi tumbuh 21,13 persen.

PPh Pasal 21 juga tercatat tumbuh 16,36 persen. Pertumbuhan paling signifikan dicatatkan oleh pajak-pajak atas impor yang secara umum tumbuh 26,45 persen atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang tumbuh 18,46 persen.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran BNI Java Jazz Festival pada 24 - 26 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran yang diselenggarakan oleh Java Festival Production.

Minggu, 05 Mei 2024 - 16:48 WIB

BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, yang…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…