42 Tahun Berkiprah, PT DI Gencar Ekspor Pesawat ke Berbagai Negara

Oleh : Herry Barus | Kamis, 13 September 2018 - 06:00 WIB

42 Tahun Berkiprah, PT DI Gencar Ekspor Pesawat ke Berbagai Negara
42 Tahun Berkiprah, PT DI Gencar Ekspor Pesawat ke Berbagai Negara

INDUSTRY.co.id - Bandung -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memberikan dukungan bagi peningkatan ekspor produk-produk dalam negeri. Salah satunya ekspor pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero).

Demikian diungkapkan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno ketika mengunjungi Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PT DI dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PT DI yang ke 42 di Bandung pada Rabu (12/09/2018).

“Pemerintah terus memberikan dukungan PT DI untuk terus meningkatkan kiprahnya baik di dalam maupun luar negeri dan terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Di tengah kondisi pelemahan mata uang Rupiah yang dialami saat ini misalnya, kita terus mendorong agar PT DI untuk meningkatakan penjualan ekspor. Dalam jangka panjang juga kita harapkan, BUMN ini juga terus meningkatkan daya saing produksinya sehingga bisa terus melebarkan sayapnya, tidak hanya di negara-negara Asia tetapi juga di Eropa, Amerika dan Afrika,” ungkap Harry.

Ia juga mengapresiasi berbagai produk yang telah dihasilkan oleh PT DI sejak berdiri pada tahun 1976 antara lain berupa pesawat terbang, komponen struktur pesawat terbang, jasa perawatan pesawat terbang dan jasa rekayasa. Selama 42 tahun, PTDI telah menyerahkan lebih dari 400 pesawat terbang kepada 49 operator sipil dan militer, di dalam dan luar negeri.

PT DI juga memproduksi berbagai jenis pesawat terbang CN235 dengan type certificate untuk penumpang sipil, kargo, pembuat hujan, transportasi militer, patroli maritim, survei dan pengawas pantai.

“Kami juga terus mendorong agar PT DI terus memperbaharui dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu, perancangan dan pembuatan pesawat di dalam negeri pada akhirnya juga akan mendorong nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) melalui pemberdayaan industri-industri lokal,” kata Harry.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT DI, Elfien Goentoro mengungkapkan, sejak berdiri pada tahun 1976, perseroan telah melakukan ekspor sebanyak 48 unit pesawat ke negara-negara seperti Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab, Senegal, Brunei Darussalam, Pakistan dan Korea Selatan.

Untuk periode 2018-2020, perseroan telah mengantongi Kontrak Berjalan Ekspor berupa 2 unit pesawat NC212i Paratroop version untuk Kemeterian Pertanian Thailand, 1 unit CN235 -220 Troop & Paratroop version untuk Tentara Nepal dan 1 unit CN235-220 Maritime Patrol Aircraft untuk Angkatan Udara Senegal. Total nilai kontrak yang dikantongi perseroan untuk periode 2018-2020 tercatat sebesar US$ 79,80 juta.

“Pesawat CN235-220 akan dibeli oleh negara-negara antara lain Pantai Gading, Australia, Senegal, dan Nepal. Sedangkan untuk pesawat NC212i akan kembali dibeli oleh Filipina dan Senegal”, kata Elfien Goentoro.

Untuk tahun 2018, perseroan mengantongi Kontrak Berjalan Ekspor 2 unit NC212i (Light Lift Fixed Wing Aircraft / LLFWA) untuk Angkatan Bersenjata Filipina dan 3 unit NC212i Miltrans untuk Angkatan Udara Vietnam dengan total nilai kontrak sebesar US$ 35,53 Juta.

"Beberapa startegi kami lakukan dalam mendorong penjualan ekspor antara lain sinergi dengan para stakeholder dan juga bekerjasama dengan financial institution untuk kebutuhan pendanaan kami," ungkap Elfien.

Dalam rangkaian peringatan HUT ke 42 PT DI, juga diselenggarakan Awarding Day sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada insan-insan terbaik yang telah berkontribusi dalam mengembangkan industri kedirgantaraan di Indonesia.

Awarding Day juga merupakan apresiasi atas ide, inovasi, dukungan dan dedikasi untuk membangun dan mengembangkan industri kedirgantaraan ke arah yang lebih baik lagi.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan, ide dan inovasi dalam mengembangkan dan memelihara keberlangsungan industri kedirgantaraan Indonesia. Harapannya kami dapat membangun dan mengembangkan industri kedirgantaraan ke arah yang lebih baik lagi”, ujar Elfien.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.

Ahmad Himawan Ketua YKMI

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:30 WIB

YKMI Nyatakan Dukungan Terhadap Aksi Palestine Solidarity Camp

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) secara resmi mendukung inisiatif sivitas akademika Universitas Indonesia (UI) yang mulai memasifkan protes dan solidaritas terhadap Palestina dengan…

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.