Industri Mamin Masih Jadi Andalan Dongkrak Perekonomian Nasional

Oleh : Ridwan | Selasa, 14 Agustus 2018 - 10:08 WIB

Ilustrasi industri mamin. (Foto: IST)
Ilustrasi industri mamin. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Industri Makanan dan Minuman (Mamin) masih menjadi andalan dalam mendongkrak perekonomian nasional. Potensi sektor ini karena didukung oleh sumber daya alam yang berlimpah dan permintaan domestik yang besar.

"Industri makanan dan minuman merupakan satu dari lima sektor industri prioritas dalam pelaksanaan revolusi industri keempat sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0," kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Hal ini mengingat industri makanan dan minuman senantisa berkontribusi cukup besar terhadap PDB nasional, nilai ekspor, dan penyerapan tenaga kerja.

Pada triwulan II tahun 2018, pertumbuhan industri makanan dan minuman mampu mencapai 8,67 persen atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara itu, pertumbuhan ekspor pada periode Januari-Juni tahun 2018 untuk industri makanan tumbuh sebesar 2,51 persen, sedangkan industri minuman tumbuh sebesar 8,41 persen.

Sigit menambahkan, dalam menggenjot industri makanan dan minuman agar lebih berdaya saing di era industri 4.0, Kemenperin terus memacu produktivitas dari sektor hulu, mendorong penerapan teknologi terkini, serta memberdayakan sektor industri kecil dan menengah (IKM) yang terkait.

"Kami juga berupaya untuk meningkatkan efisiensi pada rantai pasokan, menciptakan inovasi kemasan makanan dan minuman yang modern, meningkatkan skala ekonomi industri, serta mempercepat ekspor," imbuhnya.

Dengan adanya penerapan program prioritas di era revolusi industri 4.0 tersebut, Sigit meyakini, industri makanan dan minuman nasional dapat menjadi kekuatan besar di ASEAN.

Bahkan, dalam rangka percepatan pertumbuhan industri makanan dan minuman nasional, selain melalui penerapan revolusi industri 4.0, Kemenperin juga menyiapkan berbagai insentif untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor tersebut. 

"Insentif itu antara lain, pembebasan pajak (tax holiday), pengurangan pajak (tax allowance), dan pembebasan bea masuk atas impor mesin," sebutnya. 

Industri makanan dan minuman di dalam negeri tidak hanya didominasi perusahaan besar, tetapi juga cukup banyak sektor industri kecil dan menengah (IKM). IKM makanan dan minuman berkontribusi sebesar 40 persen terhadap PDB sektor IKM secara keseluruhan, dan mampu menyerap tenga kerja hingga 42,5 persen dari total pekerja di sektor IKM.

Oleh karena itu, IKM makanan dan minuman menjadi salah satu sektor prioritas dalam penerapan program e-Smart IKM seiring implementasi industri 4.0 di Tanah Air. Hingga bulan Mei 2018, jumlah pelaku IKM yang telah mengikuti Workshop e-Smart IKM berjumlah 2430 IKM, dan lebih dari 30 persen peserta berasal dari pelaku IKM makanan dan minuman.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…