Kadin Minta Pemerintah Carikan Solusi Usaha Bauksit

Oleh : Hariyanto | Rabu, 08 Agustus 2018 - 16:30 WIB

Kadin
Kadin

INDUSTRY.co.id - Pontianak- Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kalbar meminta pemerintah mencarikan solusi bagi pelaku usaha tambang bauksit yang saat ini menghentikan aktivitasnya karena ada larangan ekspor mentah sejak 2014.

"Adanya larangan ekspor mulai 12 Januari 2014 lalu melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2014, di Kalbar pemegang izin usaha pertambangan bauksit terpaksa menghentkan kegiatan tambang dan terpaksa memutus hubungan kerja karyawannya. Hal itu harus dicarikan solusi dan hingga kini kita masih menunggu," kata Ketua Kadin Kalbar, Santyoso Tio di Pontianak, Selasa (7/8/2018)

Ia menjelaskan meski pemerintah telah memberikan kesempatan kepada pelaku usaha dengan syarat harus dibangun smelter, namun pemegang IUP bauksit tidak mampu karena kekurangan modal maupun minimnya cadangan material bahan bakunya.

"Pada sisi lain pelaku usaha masih tetap dibebeni kewajiban membayar semua penerimaan negara bukan pajak atau PNBP maupun pajak-pajak lainnya," jelas dia

Lanjutnya untuk perusahaan UKM yang tidak mampu tersebut, pemerintah hingga kini belum mengeluarkan kebijakan yang memberikan kesempatan ekspor seperti ketentuan yang telah diatur di dalam UU Minerba No. 4 Tahun 2009 dan PP No. 23 tahun 2010 tentang kewajiban dan hak pengusaha tambang termasuk ketentuan ekspor seperti yang diatur didalam PP No 23 Tahun 2010 Pasal 84.

"Kebijakan untuk UKM harus diberikan solusi demi kelangsungan berusah di sektor tambang bauksit yang sudah melakukan investasi agar tidak jatuh pailit," kata dia.

Solusi yang ada juga diharapakan agar pelaku UKM dapat membayar kewajiban kepada negara dan membiayai kelangsungan hidup perusahaan serta menyediakan kembali lapangan kerja serta meningkatkan perekonomian dan penerimaan devisa Kalbar.

"Baru saja kita mengirim surat ke Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI untuk dapat memberikan masukan dan usulan kepada pemerintah agar memberikan solusi terkait persoalan yang ada. Semoga ini ditangapi," harapanya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…