Menteri Jonan: Pemerintah Tetap Jalankan Target Bauran EBT Sebesar 23 Persen Pada 2025

Oleh : Hariyanto | Senin, 23 Juli 2018 - 17:11 WIB

PLTS Ilustrasi (ist)
PLTS Ilustrasi (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pemerintah tetap menjalankan komitmen target bauran energi baru terbarukan (EBT) yang sebesar 23% pada tahun 2025. 

"Komitmen 23% itu kita tidak ubah sampai hari ini, yaitu tetap di tahun 2025," kata Menteri Jonan di depan anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada rapat kerja yang diadakan di Gedung Nusantara I DPR RI, Kamis (19/7) lalu.

Jonan mengatakan, komposisi Bauran EBT sebesar 23% terdiri dari sektor pembangkit tenaga listrik dan juga di sektor transportasi. Sampai saat ini, komposisi bauran EBT, khususnya pembangkit listrik, baru mencapai 13%, karena itu menurutnya, mencapai target 23% bukanlah suatu hal yang mudah.

"Menurut saya tidak mudah untuk mencapai 23%. Sekarang ada beberapa hal yang sudah dijalankan yang harapannya nanti mencapai lebih dari 20%," ujar Jonan.

Jonan memiliki keyakinan bahwa target tersebut akan dapat terpenuhi. Ia mengungkapkan Kementerian ESDM telah melakukan beberapa inisiatif untuk mencapai target bauran EBT, yaitu diantaranya adalah dengan mendorong PT. PLN (Persero) dan Independent Power Producer (IPP) untuk masuk ke pembangkit energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

"Di Jawa Barat, PLN ikut mendukung penuh terkait reform sungai Citarum untuk bisa dimanfaatkan sebagai PLTA baru dan yang sudah ada tidak terganggu. Mengenai geothermal juga, Flores kita dorong untuk menjadi pulau geothermal karena potensinya yang besar, itu semua untuk meningkatkan bauran energi terbarukan," imbuhnya.

Inisiatif lainnya, Jonan telah meminta PLN mengganti seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan total kapasitas 3.200 megawatt (MW) menggunakan 100% minyak kelapa sawit.

"Kalau itu (memakai 100% minyak kelapa sawit) bisa dalam 5 tahun, nanti bauran energi terbarukannya bisa bertambah 5%," jelas Jonan.

Inisiatif baru lainnya adalah penggunaan Rooftop Solar Photovoltaic (PV) atau rooftop panel surya. Jonan mengusulkan untuk menerapkan penggunaan rooftop panel surya kepada konsumen PLN jenis tertentu, seperti rumah tangga golongan 1 (R1) hingga R4 dan juga golongan bisnis.

"Kalau ini ditawarkan ke pelanggan PLN yang golongannya itu R, R1 mungkin sampai R4, dan mungkin bisa golongan bisnis. Mungkin dalam 5-10 tahun bisa nambah 10.000 MW, itu bisa nambah lebih dari 5%, selesai sudah kerjaan saya yang 23%," tutup Jonan.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT. PLN 2018-2027. Dalam RUPTL tersebut, Pemerintah menetapkan target bauran energi pembangkit hingga akhir 2025, dimana untuk Batubara sebesar 54,4%, EBT 23,0%, Gas 22,2% dan Bahan Bakar Minyak (BBM) 0,4%.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…