Enam Keunggulan Airlangga Hartarto Sebagai Cawapres Jokowi di 2019

Oleh : Herry Barus | Selasa, 17 Juli 2018 - 10:30 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai memiliki banyak nilai plus jika dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019.

Pengamat politik dari Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Toto Izul Fatah,di Jakarta, Selasa (17/7/2018) .

Menurut Toto Izul Fatah, Pertama, Airlangga adalah ketua umum partai politik besar dan berada di posisi kedua setelah PDI Perjuangan pada Pemilu 2014. Partai Golkar memiliki 91 kursi di DPR RI atau 16,25 persen.

"Kedua, Airlangga memiliki basis dukungan yang kuat dari kader dan simpatisan Partai Golkar. Kalau Jokowi memilih Airlangga sebagai cawapres, Partai Golkar akan mendukung Jokowi," katanya.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA ini menambahkan bahwa Joko Widodo memilih (Ketiga) Airlangga sebagai cawapres maka dapat menaikkan elektabilitasnya secara signifikan.

Dari segi prestasi, menurut Toto, Keempat Airlangga yang saat ini menduduki jabatan Menteri Perindustrian pada Kabinet Kerja, termasuk lima menteri yang dinilai berhasil.

"Rekam jejak Kelima Airlangga juga dinilai baik. Secara moral Airlangga dinilai bersih dan belum pernah ada kasus hukum," katanya.

Menurut Toto, Keenam Airlangga ketika terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada musyawarah nasional luar biasa (munaslub) di Jakarta, Desember 2016, juga melakukan langkah berani dengan mendeklarasikan Partai Golkar sebagai partai bersih sehingga menghapus persepsi negatif Partai Golkar saat dipimpin Setya Novanto.

Di sisi lain, Toto juga melihat beberapa kelamahan Airlangga Hartarto, yakni belum terlalu populer.

Menurut dia, figur capres dan cawapres harus memiliki popularitas lebih dari 50 persen untuk dapat memenangi Pemilu Presiden. Namun, dibandingkan dengan sejumlah nama lain yang disebut-sebut sebagai bakal cawapres, Airlangga yang saat ini memiliki popularitas 35 persen adalah yang tertinggi. "Untuk dipilih sebagai cawapres, Airlangga masih harus banyak melakukan pengenalan diri kepada publik," katanya.

Toto melihat Airlangga adalah figur bagus. Akan tetapi, belum di-"branding" dengan baik.

Ketika ditanya, Airlangga sebagai ketua umum salah satu parpol koalisi apakah tidak akan menghadapi resistensi dari parpol lainnya? Menurut Toto, Joko Widodo harus jeli memilih cawapres dan harus dapat meyakinkan parpol lain yang merupakan mitra koalisi pendukungnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mobil listrik

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:57 WIB

Strategi Marketing Dalam Penjualan Kendaraan Listrik atau EV

Dunia transportasi tengah mengalami transformasi besar dengan kemunculan kendaraan listrik (EV) sebagai pemain utama. Hal ini menandakan pergeseran menuju era baru dalam mobilitas manusia, di…

Prescon HI Drone Dragrace 2 di PIK 2

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:27 WIB

HOGERS Indonesia Gelar Balapan Motor Besar Harley Davidson

HOGERS Indonesia menggelar lomba balapan dan ketangkasan motor Harley terbesar di Indonesia. Event berskala Nasional buatan HOGERS Indonesia Drag Race of National Event 2 (HIDRONE2) ini dilaksanakan…

Implementasi IoT untuk pertanian

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:02 WIB

Jadi Mitra Kemkominfo, MSMB Implementasi Sistem Pintar Berbasis IoT untuk 7 Green House di Temanggung

PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB), start up agritech dari Sleman, Yogyakarta, baru-baru ini menjadi mitra layanan implementasi teknologi berbasis IoT (Internet of Things) Kementerian…

Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:37 WIB

Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia

Telkomsat dan Starlink melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) untuk layanan segmen enterprise berbagai wilayah di Indonesia.

SUPER AIR JET Buka Rute Baru

Sabtu, 18 Mei 2024 - 13:39 WIB

Dukung IKN, SUPER AIR JET Buka Rute Baru!

SUPER AIR JET mulai 6 Juni 2024 perkenalkan penerbangan non-stop pertama dari Bandar Udara Dhoho, Kediri, Jawa Timur ke Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur,…