Pemerintah Diminta Segera Sinergi Soal Gula Tani

Oleh : Herry Barus | Selasa, 17 Juli 2018 - 09:10 WIB

Ilustrasi Petani Tebu (Ist)
Ilustrasi Petani Tebu (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah diminta untuk segera mengambil langkah sinergi untuk segera menyerap gula petani, dimana saat ini posisi stok yang ada untuk gula kristal putih tersebut mencapai 700.000 ton.

Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil mengatakan bahwa, jika dalam waktu dekat pemerintah tidak segera menyerap gula tersebut, maka para petani tebu yang akan menanggung kerugian cukup besar.

"Kami berharap kepada Bapak Menteri Koordinator Perekonomian untuk segera mengambil sikap, supaya Perum Bulog bisa menyerap gula tani segera. Kebijakan antara kementerianterkait harus segera disinergikan supaya petani tidak menjadi korban," kata Arum, dalam keterangan yang diterima, Senin (16/7/2018)

Menurut Arum, saat ini petani tebu di seluruh Indonesia dalam kondisi terpuruk akibat harga gula yang terus tertekan. Untuk mengatasi hal itu, perlu adanya sinergi pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Koordinator Perekonomian.

Para petani tebu tersebut meminta pemerintah melalui Perum Bulog untuk segera menyerap gula dengan harga sebesar Rp9.700-Rp10.500 per kilogram.

Harga tersebut di atas harga acuan yang dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 58 Tahun 2018 Tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian Gula Petani yang sebesar Rp9.100 per kilogram.

Namun, para petani tebu tersebut menilai bahwa harga acuan pembelian tersebut dinilai terlalu rendah. APTRI beralasan, berdasarkan laporan Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, hasil survey biaya pokok produksi (BPP) tebu dan gula pada 2018 memberikan rekomendasi sebesar Rp10.500 per kilogram.

Beberapa lembaga yang dinilai independen dalam pelaksanaan survey tersebut antara lain adalah, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajahmada, Universitas Brawijaya, dan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI).

Beberapa waktu lalu, APTRI telah melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita terkait dengan penugasan Perum Bulog untuk menyerap gula tani. Dalam pertemuan tersebut, Enggartiasto menyatakan akan segera pembuatan surat untuk penugasan Perum Bulog menyerap gula tani.

Namun, langkah pemerintah untuk menyerap gula tani sebanyak 700.000 ton dengan harga Rp9.700-Rp10.500 per kilogram tersebut masih akan dibahas di Kementerian Koordinator Perekonomian

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan Kesayangan Hadir di Jakarta

Rabu, 08 Mei 2024 - 21:02 WIB

Pengumuman! Bagi yang Punya Hewan Kesayangan, Segera Hadir di Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan

Jakarta- PT Songolas Exhibition Services (19 Events) untuk pertama kalinya akan menggelar Jakarta Pet Expo (JPE) 2024, sebuah pameran dagang internasional (Business to Business) untuk kebutuhan…

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir untuk Lengkapi Kebutuhan Audio Visual dan Musik di Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:53 WIB

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir Lengkapi Kebutuhan Musik Indonesia

Jakarta– Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) 2024 untuk pertama kalinya akan digelar pada 27-30 November 2024 di Hall B3, JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Singapore Tourism Board (STB) meluncurkan kampanye pemasaran global untuk memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi MICE.

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:46 WIB

Perkuat Posisi Singapura Sebagai Destinasi MICE, STB Luncurkan Kampanye Global

Kampanye global yang diluncurkan STB turut mengundang penyelenggara acara MICE dari Indonesia untuk mempertimbangkan Singapura sebagai destinasi MICE unggul yang dapat memberikan hasil berdampak,…

Press conference di Gedung Perpustakaan Nasional terkait Rakornas dan HUT ke-44 Perpusnas.

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:21 WIB

Rayakan HUT Ke-44 Perpusnas, Ini Rangkaian Acara Yang Dilaksanakan Tanggal 7-31 Mei 2024

Rayakan HUT ke-44, Perpusnas menggelar sebanyak 27 rangkaian kegiatan akan dilaksanakan mulai 7-31 Mei 2024.

Sekretaris Utama Perpusnas (jas hitam, dua kanan) paparkan rencana Rakornas yang akan digelar Perpusnas.

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:10 WIB

Gelar Rakornas, Perpusnas Akan Bahas Tiga Program Besar di 2024

Di Rakornas 2024 yang akna digelar tanggal 14-15 Mei 2024, Perpusnas akan membahas tiga program besar yang menjadi fokus utama Perpusnas pada 2024.