Pengembangan Pepaya Merah Delima Investasi yang Menarik

Oleh : Wiyanto | Senin, 16 Juli 2018 - 07:20 WIB

Kebun pepaya merah delima (Foto Dok Industry.co.id)
Kebun pepaya merah delima (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Banyuwangi - Udara pagi yang sejuk dan basahnya tanah sisa hujan  tadi malam mengiringi perjalanan tim peneliti Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Kementan menuju Glenmore Banyuwangi. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dari Kota Banyuwangi, Tim sampai Tegalharjo Glenmore Banyuwangi Jawa Timur tepatnya di Gunung Krikil di lahan PT. New View Glen Falloch.

Di pintu masuk kebun, disambut dengan hamparan tanaman pepaya Merah Delima berumur 3 bulan yang sudah mulai berbunga dan berbuah. Tujuan perjalanan tim peneliti adalah untuk memonitoring pengembangan pepaya Merah Delima di lokasi ini. Asisten Direktur Bambang Herijanto dan Manager produksi Untung Edi S berkesempatan mendampingi rombongan.
Perkebunan yang berada pada 300-700 m ini awalnya merupakan perusahaan tanaman perkebunan tetapi saat ini bertambah pada pengembangan hortikultura didukung dengan agroeduwisata. 

Perkebunan seluas 910 ha ini dipimpin oleh direktur yaitu Raymond Tjandra dan Richard Tjandra. Di usia yang tergolong muda, dua bersaudara yang telah menyelesaikan studi di University of British Columbia, Sauder School of Business di Vancouver, Canada dan Brandeis University di Waltham, Massachussets ini memilih kembali ke Indonesia untuk berkiprah di agribisnis perkebunan dan hortikultura.
Salah satu komoditas hortikultura yang diunggulkan yaitu pepaya.

Sejak pertengahan tahun 2017 PT. New View Glen Falloch mulai menanam sekitar 24 ha pepaya Merah Delima dan saat ini sudah mulai panen. Menurut Tri Budiyanti (Peneliti Balitbu Tropika), pepaya Merah Delima dapat beradaptasi dan berproduksi dengan baik di perkebunan ini. Tanah yang sangat subur dan curah hujan yang hampir merata disepanjang tahun sangat mendukung untuk budidaya pepaya di daerah ini. Hamparan pepaya Merah Delima dengan buah yang lebat dengan latar belakang perbukitan dan tanaman kelapa menjadi pemandangan yang menarik di perkebunan tersebut.

Untuk meningkatkan kualitas buah tim peneliti menyarankan untuk penambahan pupuk KNO3 dan pengapuran lahan.
Sebagian hamparan pepaya Merah Delima ditanam dengan tumpangsari cabe rawit dan kelapa hibrida dengan jarak tanam pepaya 4x2 m. Kelapa hibrida masih muda, tajuknya masih kecil sehingga tidak mengganggu pertumbuhan pepaya.

Bambang optimis pepaya Merah Delima menjadi salah satu komoditas yang dapat bernilai jual tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Pada kunjungan ini tim penelitu berkesempatan diskusi dengan Direksi Raymond dan Richard membahas tentang pengembangan tanaman buah di PT.New View Glen Falloch. Raymond mengharapkan ada kegiatan Balitbangtan Kementan yang dikerjasamakan dengan PT.New View Glen Falloch.

Perusahaan mempunyai aset lahan yang luas dan subur sehingga punya potensi besar untuk pengembangan komoditas hortikultura komersial dan eksotis. Balitbu Tropika mendukung pengembangan tanaman buah dengan memberikan bimbingan teknologi disertai pengenalan inovasi teknologi buah tropika. Pepaya Merah Delima dan komoditas hortikultura lainnya dapat menjadi komoditas komersial unggulan guna memenuhi kebutuhan buah lokal.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Richelle Skornicki

Kamis, 02 Mei 2024 - 07:20 WIB

Film Syirik NPLS Goes To School Sukses di SMKN dan Radio di Surakarta.

Selama kegiatan Film Syirik NPLS Goes To School di Surakarta Paling Heboh. Ganesa Film yang tengah menggelar promosi dengan cara yang berbeda, dengan menyambangi sekolah-sekolah menengah atas…

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:41 WIB

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun…

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:23 WIB

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Industri Fintech P2P Lending telah menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam transformasi ekonomi global, namun, masih terdapat stereotip yang melekat terkait peran perempuan di dalamnya. Rupiah…

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:13 WIB

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur Padukan Kreativitas dan Bisnis

Di tengah perkembangan pesat industri kreatif di Indonesia, pasar kini menghadapi tuntutan yang semakin kompleks. Berbagai sektor industri membutuhkan inovasi dan integrasi yang lebih dalam…

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Kamis, 02 Mei 2024 - 05:52 WIB

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan Bendungan Meninting yang berada di Desa…